Camping Ground Tikus Emas

Ini Tanggapan Para Pemuda Babel, Terkait Pembangunan Jembatan Sumsel - Babel

24, July 2019 - 12:03 PM
Reporter : adithan
DPD KNPI Bangka Belitung (Babel) gelar Rapat Pemuda dengan agenda mendengarkan tanggapan mengenai rencana pembangunan jembatan sumsel-babel, Selasa (23/07/2019).
DPD KNPI Bangka Belitung (Babel) gelar Rapat Pemuda dengan agenda mendengarkan tanggapan mengenai rencana pembangunan jembatan sumsel-babel, Selasa (23/07/2019).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Bertepatan hari ulang tahun Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke 46, DPD KNPI Babel gelar Rapat Pemuda dengan agenda mendengarkan tanggapan mengenai rencana pembangunan jembatan sumsel-babel.

Sekitar 60 orang terdiri dari perwakilan Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI hadir pada Rapat tersebut, yakni Organisasi Mahasiswa (bem, senat), KNPI kab/kota, MPI (majelis pemuda indonesia) babel dan alumni KNPI antara lain Patris Lumumba, Agus Adaw, Dharma sutomo, Helli Yuda, Yusrizal) yang bertempat di Warung kopi panjul 77 belakang Barata, Selasa (23/07/2019) malam.

Ketua DPD KNPI Babel, Muhammad Irham mengatakan Beberapa unsur yg hadir memberikan beragam tanggapan terhadap adanya pembangunan jembatan tersebut antara lain kekhawatiran meningkatnya kriminalitas yg saat ini sudah membuat keresahan di masyarakat. Namun ada juga yang mengatakan Masyarakat diharapkan untuk tidak terlalu khawatir Akan meningkatnya kriminalitas karena pemerintah memiliki alat-alat atau perangkat keamanan untuk mengantisipasinya, diantaranya Kepolisian dan TNI.

" Ada juga yang mengatakan keuntungan dalam menjual pariwisata serta turunnya harga bahan pokok yg selama ini digaung - gaungkan dirasa tidak akan berpengaruh signifikan, menekan harga bahan pokok dapat dilakukan dengan membentuk pasar induk dan menanggulangi tengkulak. Lalu ada juga Pembangunan jembatan tersebut belum penting, lebih baik membangun jembatan didalam provinsi atau juga pelabuhan internasional," ucapnya.

Lalu, ditambahkannya ada juga yang mengatakan pembangunan jembatan tersebut penting, karena mempermudah akses transportasi dan akan menimbulkan manfaat lebih luas. Peningkatan angka pengangguran di Babel karena akan semakin banyak org luar datang untuk bekerja di Babel. Kemudian pendapat yg menyatakan pembangunan jembatan akan menurunkan tingkat inflasi sangat tidak beralasan karena tingkat inflasi di Babel dipengaruhi oleh ilegal fishing dan harga tiket pesawat," lanjutnya.

" Perlu dicari juga informasi mengenai seberapa besar manfaat jembatan yg sudah di bangun spt jembatan surabaya madura (suramadu), kemudian mengapa tidak dibangun jembatan jawa-sumatera, dan jembatan lainnya sebagai pembanding kajian kedepan. Serta ada pula yang mengatakan diperlukan kajian yg komprehensif dari semua aspek agar tidak menimbulkan masalah di masa mendatang
Dan tanggapan-tanggapan lainnya," tambahnya.

Lebihlanjut, Irham mengatakan dari semua pandangan dan tanggapan tersebut, akan menjadi bahan awal yang dibawa KNPI babel kepada dprd babel, gubernur, dan instansi lainnya. Ketua knpi itu juga mengharapkan keterbukaan semua pihak dalam membeberkan kajian, sehingga semua lapisan masyarakat dapat bersama - bersama memahaminya. " Sangat penting keterbukaan ini untuk keharmonisan, ketenangan serta stabilitas daerah," harapnya.