Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Selain pelaksanaan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) juga launching program 'Kelekak Nusantara'.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Babel, Mikron Antariksa kepada Bangka Terkini saat memastikan pelaksanaan event nasional Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2019, Jum'at (12/07/2019).

Dirinya memastikan bahwa pelaksanaan event nasional PRB nanti, akan diisi serangkaian kegiatan mulai dari workshop, pelatihan keterampilan hingga bakti sosial serta launching program 'Kelekak Nusantara'.

" Puncak PRB pada Oktober mendatang, kita juga akan melaunching Kelekak Nusantara. Ada dua lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan launching program ini, yakni Desa Namang dan Desa Mangkol Kabupaten Bangka Tengah," ungkapnya.

" Kelekak Nusantara ini adalah suatu program untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon dalam rangka mengurangi risiko bencana, tapi disini kita tidak hanya sekedar menanam, namun ini akan menjadi kebiasaan masyarakat untuk menjaga lingkungannya dari bencana," terangnya.

Diakuinya, PRB merupakan salah satu kegiatan yang yang mengaktifkan seluruh komponen masyarakat bagaimana cara mengurangi risiko apabila terjadi bencana. Sebab selama ini, bencana yang hadir di wilayah Provinsi Babel dominannya disebabkan oleh faktor lingkungan.

" Kita ambil contoh banjir. Banjir ini kan akibat daerah resapan air yang kurang dan banyak hutan-hutan yang gundul di samping itu juga misalnya di tepi pantai, tsunami itu bisa langsung masuk karena tidak ada lagi pohon dan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di sepanjang pesisir pantai tersebut," jelasnya.

" Makanya kami mengambil konsep sesuai dengan kearifan lokal yang ada di kita yang selama ini juga kita kenal namanya kelekak, di mana singkatan ini kalau menurut Pak Drs Ahmad Elvian, kelekak itu artinya kelak untuk ikak," tutupnya. (AsF/Adv)