Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, DPRD Bangka Belitung gelar Audiensi dengan BPJS Kesehatan, di Ruang Banmus DPRD Babel, Senin (02/09/2019).

Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, dihadiri anggota DPRD Babel, Kepala Dinas Kesehatan Babel Mulyono, serta Kepala BPJS Kesehatan Pangkalpinang Adian Fitrian.

" Tujuan kita (DPRD Babel_Red) mengundang BPJS Kesehatan dalam audiensi ini, karena kita ingin bergerak cepat untuk menindaklanjuti permasalahan rencana kenaikan BPJS tersebut oleh pemerintah pusat," ungkapnya.

Lanjutnya, berdasarkan survey yang dilakukan di lapangan, menunjukkan bahwa masyarakat masih membutuhkan BPJS Kesehatan.

" Contohnya, dua hari yang lalu, ini fakta ya, mereka ini bayar perbulannya di angka sekitar 50 ribu, tetapi dua minggu yang lalu, istri dia sakit, itu biaya operasinya hampir 70 juta, itu baru tahap pertama," cerita Didit.

" Lalu, Ada juga yang operasi jantung, di rumah sakit juga ditanggung oleh pemerintah pusat, itu biaya operasi hampir sekitar 80 juta. Artinya ini berarti BPJS masih dibutuhkan, karena ini kan subsidi dari pemerintah," lanjutnya.

Lebih lanjut, Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil audiensi ini, Provinsi Babel sudah berasumsi untuk mempersiapkan rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dengan memberikan bantuan berkisar di angka Rp 42 ribu per orang.

" Maka, kurang lebih dana yang akan kita siapkan 30 Miliar 220 juta, dengan jumlah yang ditanggung 59,926 orang, ini yang menjadi tanggung APBD Provinsi Bangka Belitung," terangnya.

Tidak hanya itu, berdasarkan informasi dari Dinas Sosial, pihak BPJS Pangkalpinang, dan Dinas Kesehatan Provinsi Babel, masih ada bantuan dari APBN untuk bantuan BPJS Kesehatan sebanyak 60 ribu orang.

" Insya Allah, minggu ini kita akan berangkat ke dua kementerian tersebut, kita minta kenaikan dari APBN untuk masyarakat Babel kurang lebih 60 ribu orang. Ini akan kita kejar," tukasnya.

" Dengan demikian, keinginan DPRD dan Pemprov Babel dapat tercapai, sehingga dapat meringankan beban hidup masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," harapnya.