BANGKA TERKINI - PANGKALPINANG --- Dengan terus bertambah nya jumlah jenazah yang dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19 di Pangkalpinang, para petugas pemakaman (BPBD Pangkalpinang_red) telah siap berjibaku menghadapi wabah tersebut.

Hal ini diungkapkan Sekretaris BPBD Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi, seizin Kepala BPBD Kota Pangkalpinang dalam memberi keterangan terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Pangkalpinang, Senin (18/01/2021).

Diakui Sekretaris BPBD Pangkalpinang ini, pihaknya atau Petugas pemakaman siap berjibaku secara ikhlas meluangkan waktu dan kesehatan serta keselamatan dirinya untuk berhadapan dengan wabah Covid-19 secara langsung.

" Mereka bekerja dengan tulus merelakan serta memasrahkan diri baik kesehatan serta keselamatan dirinya untuk membantu pemakaman jenazah pasien Covid-19. Artinya kawan - kawan benar sudah tidak memikirkan lagi siapa yang sedang dihadapi, mereka rela meluangkan waktu untuk membantu pemakaman jenazah pasien Covid-19 ini," akuinya.

Diketahui, setelah dikonfirmasi oleh awak media Bangka Terkini ke lapangan dan menemui petugas pemakaman bahwa memang benar itu lah salah satu tugas yang harus diemban. Ini merupakan tantangan yang cukup beresiko, bagi petugas pemakaman yang bekerja tanpa mengenal waktu dan hari, demi menjalankan tugas kemanusiaan ini. Sampai saat ini mereka menjalankan tugas tanpa ada pamrih dan imbalan dari pihak manapun.

Terkait perihal tersebut, Dedy berharap kepada seluruh masyarakat agar berpikir positif tentang para petugas atas apa yang mereka emban dan jalani. " Selanjutnya kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjalan protokol kesehatan Covid-19 dengan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) agar bisa terhindar dari wabah Covid-19 ini," imbaunya.

Jumlah Jenazah di Makam Secara Protokol Kesehatan di Pangkalpinang Terus Bertambah

Berdasarkan data dari BPBD Pangkalpinang, mulai dari 1 hingga 18 Januari 2021 sudah sebanyak 24 orang yang meninggal dunia di Pangkalpinang dan dilakukan pemakaman secara protokol kesehatan Covid-19. (AsF)