BANGKA TERKINI - PANGKALPINANG --- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang pastikan dalam waktu dekat lokalisasi Parit Enam dan Teluk Bayur di Pangkalpinang akan ditutup permanen.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pangkalpinang, Radmida Dawam melalui Konferensi pers, Rabu (10/02/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Pangkalpinang, Radmida Dawam menjelaskan bahwa pada rapat terakhir ini, Pemkot Pangkalpinang melalui Dinsos dan Satpol dalam waktu dekat akan segera menutup lokalisasi Teluk Bayur.

" Jadi jangan negatif thinking dengan Pemkot Pangkalpinang khususnya, karena semua nya ada tahap dan proses. Dan ini sudah pada tahap terakhir, Sebanyak 152 Psk akan kita pulangkan dan sudah kita anggarkan," ungkap Radmida Dawam.

" Apalagi bagi kami lokalisasi ini merupakan salah satu tempat yang menjadi penyebaran Covid-19," ucapnya.

Lanjut Kasatpol PP Pangkalpinang, Efran juga mengatakan pihaknya akan segera mengajak Forkompinda untuk melakukan penutupan lokalisasi Parit Enam dan Teluk Bayur ini.

Siapkan Anggaran Rp 290an Juta

Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial Pangkalpinang Rika mengatakan sudah menyiapkan Rp 290 an Juta untuk melakukan pemulangan para PSK yang ada di Teluk Bayur dan Parit Enam.

" Jadi 30an orang PSK di Teluk Bayur sisanya dari Parit Enam dengan totla 152 orang psk. Jadi bukan nya Pemkot mengulurkan waktu, melainkan ada proses dan tahapannya. Bahkan kami juga koordinasi dengan Pemerintah dari masing - masing PSK. Tunggu saja, jadi kami tidak main - main. Segera kita tutup permanen lokalisasi ini," pungkasnya. (AsF)