Camping Ground Tikus Emas

Dinas Pariwisata Pangkalpinang Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Destinasi Pariwisata

06, July 2021 - 06:04 PM
Reporter : adithan
Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan mitigasi bencana di destinasi pariwisata, yang diadakan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang di Sun Hotel, Selasa (06/07/2021). Peserta terdiri dari Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan pengelola wisata.
Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan mitigasi bencana di destinasi pariwisata, yang diadakan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang di Sun Hotel, Selasa (06/07/2021). Peserta terdiri dari Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan pengelola wisata.

BANGKA BELITUNG TERKINI - PANGKALPINANG - Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan mitigasi bencana di destinasi pariwisata, yang diadakan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang di Sun Hotel, Selasa (06/07/2021). Peserta terdiri dari Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan pengelola wisata.

Sekda Pangkalpinang Radmida Dawam menuturkan adanya bencana di destinasi pariwisata, alam maupun non alam tentunya akan berpengaruh pada keberlangsungan pariwisata tersebut. Hal yang penting harus dijaga menurutnya, yakni menjaga citra tempat tersebut.

“Ini yang harus diperhatikan pelaku pariwisata. Kalau ada kejadian asusila misalnya di tempat tersebut, pasti image nya akan berdampak ada keberlangsungan pariwisata,” kata Radmida.

Dia menyebut, citra bukan hanya sebagai retorika namun harus benar diterapkan di lapangan. Pelaku pariwisata harus menjaga kenyamanan, kebersihan, kehalalan maupun cita rasa makanan agar pengunjung berulang kembali ke tempat tersebut.

Di era pandemi Covid-19 ini pun, Radmida menuturkan, destinasi pariwisata harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga membuat nyaman dan aman bagi pengunjung. Pelaku wisata pun, lanjutnya, memastikan wisata tersebut aman untuk anak-anak.

“Contohnya kalau di hotel atau tempat wisata ada kolam renang. Itu harus diperhatikan keamanannya untuk anak-anak,” tambahnya.

Dia berharap melalui kegiatan ini pelaku pariwisata dapat memperhatikan poin-poin yang disampaikan narasumber dalam menjaga destinasi wisatanya sehingga membantu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui sektor tersebut.

“Saya berharap ini dapat menciptakan Pangkalpinang yang punya destinasi wisata terjamin daei bencana alam maupun non alam,” ujarnya. (Red)