Camping Ground Tikus Emas

Lahan Bekas Tambang Eks PT Kobatin akan di rubah menjadi kawasan Agrowisata

09, November 2021 - 06:07 PM
Reporter : Viki Saputra

BANGKATERKINI BANGKA TENGAH ---- Mahasiswa KKN IAIN SAS Bangka Belitung yang bekerjasama dengan Pokdarwis Pemuda Punya Gawe Desa Lubuk B1dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan yaitu menanam tumbuhan buah buahan di bekas Lahan bekas Tambang eks PT Kobatin yang akan di rubah menjadi kawasan Agrowisata.

Hal ini di sampaikan oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ST saat hadir di cara Reboisasi bekas tambang timah yang di laksanakan di Desa lubuk B1 Kecamatan Lubuk Besar. Senin (08/11/2021)

Keterlibatan masyarakat dalam hal Pemanfaatan dan Penataan Ruang khususnya pemuda pecinta tata ruang yang bekerjasama dengan pemerintah daerah yang mendorong masyarakat dengan Ide kreatif merupakan salah satu komponen penting dalam hal pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan,"ungkap Algafry Rahman ST

Ini juga sebagai kerjasama yang baik sebagai langkah penghijauan ke lahan lahan bekas Tambang , yang mana Pokdarwis Pemuda punya Gawe desa Lubuk B1 menanam tumbuhan Buah Buahan dengan memanfaatkan lahan eks Tambang.

Dengan kreatifitas Pemuda ini, di harapkan lahan eks tambang ini bisa menjadi kawasan Agrowisata dan kita dari pihak pemerintah siap membantu serta mensupport seperti pupuk untuk tanaman buah buahan serta memantau terkait perkembangan dan keseriusan pengelolaan kawasan Agrowisata di Desa Lubuk Besar ini,"ungkap Bupati.

Sementara itu, Sukmawati ketua pelaksana kegiatan Reboisasi lahan bekas tambang, mengungkapkan dirinya bersama mahasiswa lain yang melaksanakan KKN merasa miris melihat lahan bekas tambang yang tidak ada pemanfaatannya," ungkapnya

Pada umumnya masyarakat sekitar bermata pencaharian sebagai penambang timah, maka dari itu kita ber inisiatif dengan Pokdaris Pemuda Punya Gawe untuk m menanam tumbuhan buah buahan di lahan eks tambang dan merubahnya menjadi kawasan Agrowisata.

Dirinya berharap agar para pemuda desa Lubuk Besar , bisa memanfaatkan serta mengelola lahan tersebut dan serius untuk merubahnya menjadi kawasan Agrowisata,"harap Sukmawati. (BOM/ADV)