7 Tanda Laptop Perlu di Install Ulang
Laptop makin lama makin lambat ? Jadi sering membuat kamu kesal dengan laptopmu sekarang? Atau bahkan ada niatan untuk mengganti laptop baru karena laptop tidak bisa diandalkan lagi?
Eitss tunggu dulu guys, coba cek penyebab berikut ini! bisa jadi perangkatmu hanya perlu di install ulang Operating system nya.
Yuk di simak selengkapnya!
Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman yang lain ya!
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan penurunan kinerja laptop dan kurang nyaman saat digunakan. Sering kali, install ulang menjadi solusi terbaik untuk mengatasi berbagai masalah pada laptop dan membuat kinerjanya kembali maksimal.
Berikut Tanda-tanda nya!
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan install ulang pada laptop Kamu bisa melakukan install ulang saat laptop menunjukkan tanda-tanda berikut ini.
1. Proses loading sangat lama
Jika lamanya proses loading masih dalam tahap wajar atau terjadi karena kamu membuka beberapa aplikasi atau file sekaligus, maka laptop tidak perlu diinstall ulang. Namun, jika lamanya loading sudah keterlaluan, maka pilihan terbaik adalah melakukan install ulang.
2. Proses booting lambat
Biasanya, lamanya proses booting disebabkan karena terdapat banyak program yang berjalan di startup secara otomatis saat laptop mulai dinyalakan. Kamu mungkin perlu men-disable satu per satu program yang berjalan di startup atau menginstall ulang laptop apabila diperlukan.
3. Sering mengalami not responding
Not responding dapat terjadi karena tidak cukupnya sumber daya pada sistem, cache yang tidak dibersihkan, bug pada software,atau karena membuka beberapa program sekaligus. Jika laptopmu sering memunculkan notifikasi not responding, maka kamu perlu melakukan install ulang agar sistem operasi laptop kemball lancar dan nyaman digunakan.
4. Aplikasi sering mengalami force close
Force close terjadi karena RAM penuh oleh beberapa program yang running di sistem operasi. Saat memori RAM penuh, program yang sedang berjalan ini akan tertutup secara otomatis.
5. Terinfeksi virus atau malware
Saat laptop terinfeksi virus atau malware, biasanya software pada laptop akan mengalami kerusakan sehingga sering error. Virus pada laptop juga bisa menggandakan diri dan menyebabkan kerusakan pada lebih banyak software.
6. Sering mengalami restart
Ada banyak faktor yang menyebabkan laptop jadi sering restart dengan sendirinya. Sering kali, penyebabnya sulit diketahui. Yang jelas, laptop yang sering restart merupakan indikasi ada yang tidak beres dengan sistem operasi laptop.
7. Aplikasi sering terbuka sendiri
Kadang, aplikasi yang terbuka sendiri disebabkan karena sistem operasi terinfeksi virus atau malware yang menyebabkan program mengalami autorun. Kamu mungkin bisa mengatasi hal ini secara manual. Namun, untuk lebih efektifnya, sebaiknya kamu melakukan install ulang pada laptop.
Jadi, apabila laptop kamu menunjukkan tanda-tanda seperti di atas, kamu mungkin perlu melakukan install ulang. Dengan begitu. kinerja laptop akan kembali maksimal seperti baru. Namun, sebelum melakukan install ulang, Jangan lupa mengamankan data-data