PANGKALPINANG, bangkaterkini.com - Kepala Sekolah SMA Negeri 2 (Smada) Pangkalpinang, Drs. Elfian Noviansyah menjelaskan bahwa awal mulanya saat dilakukan Test PCR pertama di Sekolah bekerjasama dengan Puskesmas Air Itam dan ditemukan 4 orang yang dinyatakan Positif Covid-19 pada Senin 31 Januari 2022 lalu.

Mengetahui adanya siswa yang terkena Covid-19 , Pihak sekolah bersama Puskesmas Air Itam langsung melakukan Tracking di seluruh sekolah SMAN 2 untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut.

Hasil Tracking kedua yang kembali di lakukan pada hari Jumat 04 Februari 2022 ini ditetapkan 4 orang lagi yang Positif terpapar Covid-19, jadi total sekarang mencapai 8 orang sejak Tracking pertama hingga yang kedua dan semuanya tanpa gejala.

“Dari pihak Puskesmas Air Itam ingin mengadakan PCR di Smada, dengan senang hati kita menerimanya dan bekerjasama, saat itu kita minta 200-300 sample PCR secara acak, ternyata hasilnya ada 8 orang yang Positif dari hasil tracking yang pertama dan kedua," jelas Elfian saat di wawancara awak media, Rabu (09/02/2022).

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 ini menegaskan bahwa Pembelajaraan Tatap Muka (PTM) kembali akan mulai dilaksanakan pada esok hari, dengan kapasitas hanya 50% saja, Elfian akan mengevaluasi penjagaan serta memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) para siswa di lingkungan sekolah agar hal-hal yang sudah terjadi ini selanjutnya dapat di antisipasi.

"Kita berusaha semaksimal mungkin agar seluruh proses pembelajaraan dan kondisi covid bisa normal, kita juga akan lebih berhati-hati dan menekankan untuk tetap melakukan Prokes ketat di dalam sekolah, apalagi saat ini sudah ada varian baru Omicron," ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pangkalpinang. (Atok)