PANGKALPINANG, bangkaterkini.com - Keberadaan bursa penyelenggara komoditi timah kembali menjadi perbincangan DPRD Bangka Belitung (Babel). Bahkan para wakil rakyat ini mendesak pemerintah agar menempatkan bursa tersebut ada di Babel. 

Demikian hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Babel, Azwari Helmi kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/7/22). Menurut Helmi, sudah sewajarnya bursa berada di Babel sebagai daerah penghasil biji timah dunia. 

"Babel daerah penghasil sehingga wajar dong tempat bursa ada di Babel agar kita lebih efisien dan efektif. Koordinasinya lebih mudah," kata Helmi usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Asosiasi Industri Timah Indonesia (AITI). 

Ia juga meyakini, Babel bisa memenuhi apapun persyaratan untuk dibentuknya bursa sebagaimana yang dipenuhi oleh dua bursa yang ada saat ini, JFX dan ICDX. Terlebih dukungan besar dari masyarakat Babel. 

"Yang di luar kok bisa ada bursa, kenapa tidak di Babel. Sementara barangnya (timah) ada di Babel. Dan pengusaha-pengusaha kita siap mendukung, tinggal legalitasnya," ungkapnya. 

"Ini komitmen kita, mohon dukungan rakyat Babel dan pelalu pertimahan, saya harap bursa itu ada di Babel," tegas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini. 

Disamping itu, ia menilai banyak keuntungan bagi daerah jika memiliki bursa di tempatnya sendiri dan berimbas kepada perekonomian masyarakat. 

"Keuntungan luar biasa. Yang jelas koordinasi menjadi cepat. Dan untungnya lagi, Babel lebih dikenal. Banyak minat orang luar negeei ke timah ini jadi kalau mereka mau dan bursa ada disini, mereka ke sini dong. Datang ksini otomatis ekonomi kita berputar dan banyak imbas baik lainnya," pungkasnya. (atk