BANGKA TERKINI, BANGKA TENGAH - Kepala Satuan Reserse Narkotika ( Kasat Res) Polres Bangka Tengah Iptu Windaris menghimbau kepada para perangkat Desa dan Kecamatan untuk lebih aktif lagi dalam sosialisasi Narkoba ke masyarakat.

Hal ini di sampaikan olehnya karena meningkatnya kasus di Bangka Tengah, karena belum ada sepekan sudah 2 pelaku penyalahgunaan narkotika kita amankan.

" Kasusnya narkoba terus meningkat, terbukti di awal bulan tahun 2023 dan belum ada sepekan sudah 2 pelaku yang kita amankan, di Kecamatan Koba dan Sungaiselan," ungkap Iptu Windaris.

Karna di tahun 2022 itu ada sekitar 27 kasus yang kita ungkap kasus narkoba yang mana 26 kasus sabu dan 1 kasus ganja, sedangkan di awal bulan tahun 2023 saja kita sudah mengamankan 2 pelaku kasus sabu.

"Tentunya ini menjadi perhatian kita, bukan hanya dari Polres saja tetapi adanya upaya kerjasama dengan pihak dari Desa, Kelurahan, dan Kecamatan dengan terus bersosialisasi ke masyarakat khususnya para anak sekolah dan Remaja," jelasnya.

Dirinya juga sudah pernah berkoordinasi  ke Kades - Kades di Bangka Tengah untuk sosialisasi narkoba ini, tetapi hingga sekarang belum ad jawaban dari para Kades.

" Nantinya kita akan ber surat lagi ke ketua Apdesi yang baru, untuk diadakannya kegiatan sosialisasi narkoba yang mana untuk narsumnya bisa dari kita, maupun BNN," ucapnya.

Ia berpesan kepada masyarakat khususnya para remaja agar jangan memakai atau mengedarkan narkoba karena akan menyengsarakan diri sendiri yaitu berhadapan dengan hukum.

" Jauhilah narkoba selain merusak tubuh juga menghancurkan masa depan karena kita akan berhadapan dengan hukum, yang mana tentunya hukuman yang diterima tidaklah ringan," Tandas Windaris. (BOM)