Camping Ground Tikus Emas

Pemkab Bateng Siapkan Guru Bersertifikat Google Educator 1 dan Cromebook

05, March 2024 - 07:59 PM
Reporter : Ilham

JAKARTA, BANGKATERKINI - Pemerintah Bangka Tengah kembali menguatkan komitmen untuk mewujudkan digitalisasi pendidikan secara masif pada seluruh satuan pendidikan, hal ini yang mendorong Google Indonesia untuk turut mengundang Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah pada Google Education Indonesia Summit 2024 bersama 12 Kabupaten/Kota se-Indonesia, Selasa (05/03/24).

Terkait hal ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar disela acara menyampaikan bahwa Program Digitalisasi Pendidikan sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah saat ini untuk dapat menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Unggul.

“Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah pada Tahun 2023 telah menyiapkan guru-guru yang bersertifikat Google Educator Level 1 untuk dapat mengimplementasikan penerapan pembelajaran digital melalui google workspace for education,” ungkapnya.

“Dan saat ini di Kabupaten Bangka Tengah sendiri telah terdapat 41 Guru yang bersertifikat Google Educator Level 1, ini menjadi modal awal untuk mengajukan 4 sekolah menuju Kandidat Sekolah Rujukan Google Tahun 2024,” tambahnya.

Dikatakan Iskandar, selain menyiapkan Guru yang bersertifikat Google Educator Level 1, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah juga perlu menyiapkan perangkat digital, yaitu cromebook di setiap satuan pendidikan terutama calon sekolah rujukan Google.

“Maka dari itu kami melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah akan mengusulkan pengadaan cromebook sejumlah 200 unit pada Tahun 2024 dan secara bertahap dilengkapi sampai dengan Tahun 2025 melalui APBD Kabupaten Bangka Tengah,” pinta Iskandar.

“Kami sangat yakin hal ini dapat tercapai, karena Bapak Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman sangat mendukung pelaksanaan Program Digitalisasi Pendidikan melalui google workspace for education,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMP Esdras Silverius Bangun menyampaikan bahwa strategi penyiapan Guru yang bersertifikat Google Educator Level 1 akan laksanakan agar nantinya cromebook yang sudah terdapat di 42 Sekolah dengan jumlah 638 cromebook dapat termanfaatkan secara aktif oleh siswa.

“Untuk mencapai Program Kandidat Sekolah Rujukan Google perlu melengkapi secara maksimal jumlah cromebook disetiap satuan pendidikan terutama sekolah yang dipersiapakan sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google minimal terdapat 60 cromebook disetiap sekolah tersebut, yang saat ini rata-rata baru tersedia 15 cromebook,” bebernya.

Lebih lanjut Esdrass mencontohkan, seperti di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang dapat mengalokasikan secara maksimal cromebook untuk seluruh siswa SD kelas 4-6, Siswa SMP dan Guru masing-masing mendapatkan 1 unit sehingga mempercepat capaian calon sekolah rujukan Google.

“Belajar dari Kabupaten Madiun dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang secara konsisten dapat memenuhi penyediaan cromebook bagi seluruh siswa dan guru selama 3 tahun, tentu kami juga yakin dengan komitmen bersama, tentu Kabupaten Bangka Tengah juga dapat secara bertahap menyiapan cromebook terutama bagi 4 sekolah yang akan menjadi calon sekolah rujukan Google 2024,” jelasnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah akan menyiapkan langkah strategis untuk dapat mencapai Kandidat Sekolah Rujukan Google Tahun 2024, karena kita tentu tidak ingin siswa/i Bangka Tengah tertinggal secara kompetensi dan kualifikasi dari siswa/i di kota-kota besar pulau Jawa, dengan Program Kandidat Sekolah Rujukan Google akan banyak sekali keuntungan yang didapatkan, seperti Sekolah KSRG tersebut akan mendapatkan pendampingan langsung dari Google Indonesia dalam pembelajaran berbasis digital, kemudian dengan program ini juga dapat difasilitasi program sister school dengan beberapa sekolah unggulan di Indonesia atau sekolah unggulan di luar negeri, sehingga siswa/i Bangka Tengah nantinya dapat mengikuti kelas bersama.

Begitu juga guru dan tenaga pendidikan yang dapat secara intens belajar dan menjadi pengajar di sekolah-sekolah program sister shool tersebut, seperti beberapa SMP di Kabupaten Madiun yang telah menjalin program sister school dengan sekolah di Korea Selatan dengan difasilitasi Google.

Google Education Indonesia Summit (IES) 2024 merupakan lanjutan dari education leader series yang dilaksanakan di berbagai negara di Asia Pasifik pada tahun lalu. IES akan mempertemukan para pembuat kebijakan pendidikan di tingkat daerah, nasional, dan internasional untuk berbagi wawasan mengenai transformasi pendidikan.

Pada IES 2024 ini Kemendikbud Ristek RI melalui Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbud Ristek RI Bapak Bapak Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D menyampaikan bahwa kolaborasi Kemendikbud Ristek RI dengan Google Indonesia sudah sangat baik, hal ini dibuktinya dengan tercapainya pemanfaatan google workspace for education olah siswa dan guru se-Indonesia. *