Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Maulan Aklil dan M. Sopian resmi menjadi Walikota Pangkalpinang dan Wakil Walikota Pangkalpinang periode 2018-2023, setelah dilantik dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan oleh Gubernur Babel, di Ruang Rapat Pasir Padi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (15/11/2018).

Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan tersebut, di pimpin langsung oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman, juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, serta pejabat ASN lainnya di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.

Kepada media, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan hari ini resmi bekerja untuk Kota Pangkalpinang," Kerja untuk janji-janji politik kami kemarin, dan mulai melayani masyarakat Pangkalpinang untuk mewujudkan Kota Pangkalpinang ribuan senyuman," ungkapnya usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.

Dirinya juga mengatakan dalam 100 hari kerja, hal paling utama dilakukan ialah rapat internal dengan ASN di wilayah Pemkot, guna menyatukan visi misi kerja, " Saya tidak akan mengkotak-kotakkan para ASN atau tidak pilih kasih, yang saya butuhkan cuma 3 yakni cerdas, punya terobosan, dan loyalitas," tegasnya.

" Termasuk dengan rekan media, saya juga ingin berintegrasi. Karena media adalah teman saya, tidak mungkin saya kerja tanpa bantuan media," tambahnya.

Lanjutnya juga berharap kepada masyarakat Pangkalpinang, sesuai sambutan Gubernur Babel yakni dalam hal ini Pangkalpinang merupakan gerbangnya Provinsi Babel," Masih banyak permasalahan atau PR di Pangkalpinang yang harus diselesaikan dengan kerjasama, tanpa dukungan dari Masyarakat kita tidak akan bisa menyelesaikannya," pungkasnya.

" Mari kita kerja sama-sama selesaikan masalah yang ada, seperti sampah, keindahan, tata kota. Saya akan bangun Pangkalpinang menjadi Kota Ribuan senyuman," tegasnya.

Disinggung terkait banjir, Dirinya mengatakan Pemkot Pangkalpinang tidak mungkin bisa bekerja sendiri, seperti disampaikan oleh Gubernur bahwa banjir harus terintegrasi, jadi Pangkalpinang akan bekerjasama dengan Kabupaten lain yang akan dinahkodai oleh Gubernur Babel.

Kemudian terkait sampah juga sama, akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi. Pasalnya, memang lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ada di Pangkalpinang, namun imbasnya juga Kabupaten lain khususnya Bangka Tengah yang terkena, bukan Kota Pangkalpinang saja.

Tidak hanya itu, Dirinya juga mengatakan akan tinggal dirumah Dinas Walikota, namun diakuinya Rumah Dinas tersebut belum siap. Pasalnya, sesuai Gubernur Babel sampaikan tadi, Alun - Alun Taman Merdeka (ATM) merupakan Marwah dari Kota Pangkalpinang. " Dalam hal ini saya bukan mau minta di rehab atau apa, tapi saya cuma ingin tinggal dirumah Dinas tersebut dengan keadaan yang sederhana, nyaman, dan Marwah Pangkalpinang yang dulu, seperti yang di katakan Gubernur akan tercipta," terangnya.

" Saya juga mempunyai program untuk Rumah Dinas Walikota yakni setiap Sabtu atau Minggu akan dibuka 1 hari full, guna melayani Masyarakat Pangkalpinang yang akan menyampaikan aspirasi atau keluhannya mengenai Kota Pangkalpinang," tutupnya.