Camping Ground Tikus Emas

'WCD PGK 2019', Puluhan Komunitas Bersih - Bersih Sampah di 12 Titik

21, September 2019 - 02:41 PM
Reporter : adithan
Dalam rangka World Cleanup Day (WCD) Pangkalpinang (PGK) 2019, tepat pada hari Perdamaian Internasional, puluhan komunitas gelar bersih - bersih dibeberapa titik yang ada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu, (21/09/2019).
Dalam rangka World Cleanup Day (WCD) Pangkalpinang (PGK) 2019, tepat pada hari Perdamaian Internasional, puluhan komunitas gelar bersih - bersih dibeberapa titik yang ada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu, (21/09/2019).

Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Dalam rangka World Cleanup Day (WCD) Pangkalpinang (PGK) 2019, tepat pada hari Perdamaian Internasional, puluhan komunitas gelar bersih - bersih dibeberapa titik yang ada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu, (21/09/2019).

Diketahui, kegiatan ini digelar di seluruh Indonesia dan diikuti 158 negara lainnya. Adapun dalam kegiatan ini, para peserta membersihkan sampah dengan membawa kantong kresek untuk membersihkan sekitar 12 titik di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Leader World Clean Up Day PGK 2019, Divia Hidayati bersyukur atas partisipasi yang luar biasa dari masyarakat juga komunitas dengan terlaksananya kegiatan ini.

Diterangkannya, dalam kegiatan ini juga ada peserta yang memegang poster bertuliskan "World Cleanup Day" sebagai bentuk ajakan melakukan aksi bersih-bersih dunia.

" Semoga WCD ini bukan hanya dilaksanakan pada tgl 21 September saja, tapi sesering mungkin di beberapa lokasi. Agar masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan, pemilahan sampah hingga pengelolaan sampah daur ulangnya," ungkap Divia.

Agar dapat terus berlanjut, Divia juga berharap pemerintah/instansi/swasta dapat membentuk komunitas atau organisasi resmi seperti bank sampah yang bergerak dalam bidang pengolahan sampah tersebut.

" Harapan kita kegiatan seperti ini di dukung penuh dari petinggi-petinggi di daerah ini, jadi relawan tinggal bergerak dan tidam perlu lagi cari bantuan baik dana/logistik. Semoga masyarakat, komunitas, SKPD, dan media yang turut berpartisipsi hari ini dapat mendapatkan manfaat dari WCD kali ini," harapnya. (Red)