Komunitas 'Kopi Mager' Bagikan 125 Paket Sembako Untuk Anak Yatim dan Piatu
Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Kabupaten Bangka --- Sekelompok anak muda yang tergabung dalam "Kopi Mager" (Komunitas Peduli dan Berbagi Mari Bergerak) melakukan penggalangan donasi dan menyerahkan bantuan tersebut ke berbagai pihak dalam menghadapi Ramadan 1441 H dan Pandemi Covid-19.
Bertempat di Desa Petaling dan Petaling Banjar, sebanyak 152 paket berisi bahan makanan diserahkan langsung ke rumah penerimanya sejak sabtu hingga senin (16-18 Mei 2020).
Menurut koordinator kegiatan, Arman Anuari, Kopi Mager merupakan komunitas sosial yang berisi anak-anak muda dari berbagai daerah, yang konsen utamanya terhadap anak-anak yatim dan piatu. Selain itu juga dalam kondisi kondisional, memperhatikan guru ngaji, penyandang disabilitas, dhuafa serta korban bencana.
" Kegiatan ini bertajuk Kopi Mager Peduli dan Berbagi Ramadan 1441 H dan Copid 19. Sebelumnya kami telah melakukan penggalangan donasi, terkumpul dana sekitar 13 juta, 10 paket sembako dan 30 kg beras. Dari donasi yang terkumpul, kami jadikan paket bahan makanan yang kami serahkan kepada anak yatim dan piatu sebanyak 44 orang di Desa Petaling, 35 orang di Desa Petaling Banjar serta 73 orang guru ngaji, marbot, disabilitas serta dhuafa. Total dibagikan 152 paket," ujar pria yang akrab disapa Apo ini.
" Kegiatan perdana ini juga sekaligus launching Komunitas Kopi Mager. Tujuannya agar bisa bersama menebar kemanfaatan dan berbagi dengan sesama, terutama anak-anak yatim dan piatu. Insya Allah, Komunitas anak muda peduli ini akan kontinyu berkegiatan dengan lingkup yang lebih luas. Kami juga membuka diri kepada masyarakat yang sevisi yang ingin bergabung " lanjut Arman didampingi rekannya Rizhal.
Zahwa (11 tahun), salah seorang penerima paket menyambut baik bantuan yang diterima. " Makaseh ok atas bantuan e, semoga kita gale e sihat," ujar yatim piatu ini terbata-bata.
Sementara itu, Fahmi Andika, mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan komunitas Kopi Mager ini. " Kegiatan yang dilakukan anak-anak muda ini sangat positif, diharapkan bisa bermanfaat untuk penerimanya, terutama bagi anak-anak yatim dan piatu. Kopi Mager ini diharapkan terus berkegiatan, tidak hanya dibulan Ramadan serta kondisi Pandemi. Diharapkan juga, komunitas ini bisa merangkul banyak anak muda peduli dalam bergerak bersama dalam berbagi kebahagiaan kepada sesama," pungkas Fahmi yang didaulat sebagai Pembina Kopi Mager. (Rap)
