Camping Ground Tikus Emas

Webinar Kominfo Kenali Upaya Melindungi Anak Diranah Daring Bagi Masyarakat di Bangka Selatan

17, September 2021 - 08:36 AM
Reporter : adithan
Webinar Kominfo Kenali Upaya Melindungi Anak Diranah Daring Bagi Masyarakat di Bangka Selatan
Webinar Kominfo Kenali Upaya Melindungi Anak Diranah Daring Bagi Masyarakat di Bangka Selatan

BANGKA BELITUNG TERKINI - Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bangka selatan mulai bergulir. Pada kamis, 16 september 2021 pukul 09.00 WIB, telah dilangsungkan Webinar bertajuk Kenali Upaya Melindungi Anak Diranah Daring.

Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan  kognitif-nya untuk  mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.
Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. "Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik," katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

Pada webinar yang menyasar target segmen Para Mahasiswa dan peserta didik wilayah kabupaten Bangka Selatan. Webinar kali ini diisi oleh para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Deden mauli Darajat,M.Sc (Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta),  Ardi Widi Yansyah S.Sos ( Praktisi Komunikasi dan Editor Foto Majalah Gatra),  Sasih Karnita Arafatun,M.Pd ( Dosen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung),  Sriyati Dwi Astuti,M.Pd.I ( Dosen Prodi PIAUD IAIN SAS Babel) dan key opini leader @Luluelhasbu (Owner Elhasbu Fashion, Spoke Person Wardah Beauty) dan moderator Izzah Fajrina Afani

Sesi Pertama Deden Mauli Darajat memaparkan tentang Tips Dampingi Anak Di Ruang Digital yakni tantangan orang tua diera digital adalah adaptif dengan perkembangan, kecakapan berkomunikasi, menguasai media pembelajaran daring, Kreativitas dalam pembelajaran, peduli dan berempati dan tidak mudah menyerah serta tips dalam pengasuhan digital bagi anak yaitu waktu berkualitas, pendampingan, buat jadwal, atasi perilaku kurang baik, tetap tenang dan kelola stres kemudian manfaat internet bagi pendidikan, sarana mencari informasi, sarana mempermudah pencarian referensi, sebagai sarana pembelajaran, menyediakan fasilitas multimedia, penyedia sumber informasi yang relatif murah, sebagai penyedia sumber pelajaran tambahan, sarana untuk mencari beasiswa, mendorong penguasaan bahasa asing, mendorong kreativitas dan kemandirian, sarana pendidikan jarak jauh dan sarana penyimpanan informasi.

Sesi kedua Ardi Widi Yansah memaparkan tentang Kenali Upaya Melindungi Anak di ranah Daring yakni Menurut data unicef setidaknya ada 30 juta anak dan remaja di Indonesia yang menjadi pengguna Internet dan Internet memiliki dampak positif dalam meningkatkan konektivitas, namun penyalagunaan internet juga dapat menimbulkan dampak negatif. Aktivitas internet yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna internet secara kriteria umum, profesi.  Adanya keyakinan konten yang pas sesuai keriteria umur dan profesi, tidak melanggar aturan hukum cyber yang berlaku (UU ITE, UU Hak Kekayaan Intelektual).

Dampak Negatif penggunaan Internet, Perundungan (Bullying) perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik maupun sosial yang diterima seseorang atau sekelompok tertentu, Perdagangan Orang, Pencurian data pribadi, penipuan, pelecehan seksual dan pornografi, kekerasan, kecanduan. Maka dari itu orang tua mesti memberikan pemahaman soal keamanan digital yakni batasi informasi pribadi, batasi penggunaan gawai, kenali ancaman keselamatan, saring sebelum sharing. Kemudian tetapkan beberapa turan sebelum memberikan akses internet, dampingi anak menggunakan internet, gunakan komputer PC, Laptop, Smartphone hanya ditempat yang bisa terpantau orang tua, batasi waktu bermain internet agar tidak kecanduan, ajarkan literasi kepada anak sejak dini agar tidak mudah terpengaruh hal negatif.

Sesi ketiga Sasih Karnita Arafatun memaparkan tentang Kiat Mencegah Kecanduan Digital Anak Keunggulan Digital, Menarik, Praktis dan ekonomis sedangkan Dampak Negatik yaitu Emosional, Individual, obersitas, cacat fisik (mata). Kiat Mencegah Kecanduan Digital Anak yaitu peran orang tua dan peran guru. Peran dari orang tua Menjadi Contoh yang Baik, Batasi Penggunaan Gadget, Perbanyak Aktivitas Fisik dan tegas kemudian peran guru Merancang Pembelajaran, Eksperimen, Demonstrasi, Petunjuk Kerja dan Lembar Kerja Siswa. 

Sesi terakhir Sriyati Dwi Astuti memaparkan tentang Melindungi Anak di Ruang Digital yaitu Rahasia masa kanak-kanak melalui Anak adalah penyerap yang sangat baik (Absorbent mind), (cara duduk,cara berdiri,cara berbicara,cara bersikap) dan Mesin fotocopy canggih. Dunia anak saat ini  adalah dunia bermain, Ruang bermain anak tidak lagi di ruang nyata mereka berselancar di ruang maya, Meski anak saat ini adalah native digital, namun sebelum usia 18 tahun mereka masih anak-anak yang membutuhkan bimbingan dan pengawasan  dan perlindungan.

Resiko yang mengintai di ruang digital kekerasan atau konten sadis, konten pornografi, ujaran rasis dan kebencian, Bagaimana kita bisa melindungi  anak-anak  agar ruang digitalnya aman ?  Update digital skill orangtua , Mengenalkan  Cyber Ethic  dalam  berinternet , Membatasi waktu anak di ruang digital.

Sementara para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para narasumber,  dan ada 4 orang penanya yang beruntung dalam webinar kali ini.

Webinar ini merupakan satu dari rangkaian dua belas webinar yang akan diselenggarakan di wilayah kabupaten Bangka Selatan selama 2021. Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi pada webinar-webinar yang akan dilksanakan pada akhir bulan september mendatang.