Iklan Bangka Terkini

BLM STIE Pertiba Minta Polri Lebih Konsentrasi Kerja, Amankan Pemilu Damai 2019

21, October 2018 - 12:20 PM
Reporter : adithan
Ketua Badan Legislatif Mahasiswa STIE Pertiba, Syarif Hidayatullah
Ketua Badan Legislatif Mahasiswa STIE Pertiba, Syarif Hidayatullah

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pertiba Pangkalpinang menghimbau kapada seluruh Aparatur Negara, Tokoh Masyarakat, Para Akademisi, dan Aparat Penegak Hukum untuk mengamankan stabilitas keamanan dalam Pemilu 2019.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Badan Legislatif Mahasiswa STIE Pertiba, Syarif Hidayatullah, kepada redaksi Bangka Terkini, Sabtu (20/10/2018).

" Perlu adanya sinkronisasi antara Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah, pemuda, Tokoh Masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ungkapnya.

Dalam pengamatannya dari beberapa kejadian yang beredar di media sosial, banyak sekali berita maupun informasi yang sulit di bedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar (hoax) karena sulit sekali membedakannya.

" Jangankan masyarakat awam, para pejabat sekali pun sering terjebak dalam berita-berita hoax seperti banyak kita dapati di media sosial bahkan bermotif Politik, dan ini menjadi ancaman untuk kita semua karena akan menjadi pemicu terjadinya perpecahan antar sesama yang dimana fitnah, hasut - menghasut terjadi di tengah-tengah masyarakat dan hal ini akan terus terjadi," tegasnya.

Lanjutnya, dalam tahun-tahun Politik ini Dirinya meminta Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dan jajaranya untuk konsentrasi mengamankan agar Pemilu serentak yang akan dilaksanakan Tahun 2019 ini, dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pasalnya Dirinya menduga ada Tokoh Politik dibalik isu hoax yang meresahkan masyarakat banyak, serta bisa saja mengambil keuntungan dari menyebarnya berita bohong tersebut.

" Saya sepakat dengan ketegasan  Kapolri untuk mengungkap kasus kasus Hoax. Silahkan Polri bekerja keras terus dan tetap solid jaga selalu kekompakan dalam bekerja, terkait hubungan Polri dengan KPK sebagai sesama penegak hukum jangan terganggu," pungkasnya.

" Kita memandang ada Pemimpin atau Elit-elit lain bermain Politik yang tidak jelas posisinya, memanfaatkan situasi ini untuk mencari panggung bahkan dapat pula secara masif mendukung penyebaran hoax ini, dengan ini saya nyataan secara keras mengutuk bagi penyebaran hoax," tegasnya.

Dirinyapun berharap agar masyarakat lebih cerdas dan tidak mudah terprovokasi oleh isu - isu yang tidak jelas kebenarannya (hoax), " Serta sangat berharap sekali kepada Polri untuk bisa adil menindak para pelaku yang berusaha memecah belah Bangsa ini melalui hoax, dan tetap konsentrasi bekerja dalam mengamankan Pemilu 2019 nanti," tutupnya.

Iklan Bangka Terkini