Camping Ground Tikus Emas

Dindikbud Pangkalpinang, Ingin Penyajian Pelestarian Budaya Dalam Bentuk Film

17, October 2018 - 09:13 PM
Reporter : adithan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2018, di Hotel Cordela, Rabu (17/10/2018).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2018, di Hotel Cordela, Rabu (17/10/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2018, di Hotel Cordela, Rabu (17/10/2018).

Dengan bertemakan 'Mengenal Nusantara Dengan Sudut Pandang Perfilman' itu diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari komunitas film, sanggar seni budaya dan perguruan tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty mengatakan kegiatan ini bermaksud untuk menggali, memanfaatkan dan mengembangkan budaya perfilman daerah.

" Dengan cara memberdayakan masyarakat dalam pembangunan bidang kebudayaan dan memperkaya khasanah budaya daerah, untuk mendukung pariwisata dan pembangunan pola pikir masyarkat perkotaan yang berbudaya," ungkapnya.

" Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan lembaga masyarakat dalam pelestraian kebudayaan yang dikemas dalam sebuah bentuk film dokumenter," jelasnya.

Lebih lanjut, Staf ahli Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang Iswarhadi menyampaikan bahwa sesuai UU Nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, Pemerintah berkewajiban melindungi dan melayani masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya agar tidak tergerus oleh nilai- nilai global yang tidak sesuai dengan karakter dan jati diri Bangsa.

Lanjutnya, Pemerintah juga berkeinginan menjadikan pemahaman terhadap nilai- nilai luhur budaya bangsa dijadikan landasan untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan, toleransi, tenggang rasa, gotong royong, etos kerja dan menciptakan kehidupan yang harmonis. Baginya Film merupakan sarana paling efektif untuk membentuk karakter generasi muda Indonesia saat ini.

" Mengenal nusantara dengan sudut pandang perfilman yang di dalam penyajian merupakan suatu bentuk perkembangan karakter generasi muda melalui perfilman inspiratif dan eduktif dengan berdasarkan pada budaya daerah sehingga dapat diapresiasi dengan baik oleh masyarakat," terangnya.

Dengan demikian, diharapkan pada masa yang akan datang, Bangsa dan Negara Indonesia tetap mempunyai identitas yang sesuai dengan dasar Negara dan nilai- nilai serta pandangan hidupnya walaupun terjadi perubahan global. 

 

" Semoga lewat kegiatan ini, lahir bentuk karya film yang berlandaskan budaya nusantara yang berkualitas hasil dari kreatifitas generasi muda yang terorganisir dalam dunia pendidikan, komunitas serta kelompok kesenian yang ada di Kota Pangkalpinang," harapnya.