Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, sudah gencar membuka posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP), yang terletak di tempat - tempat umum atau keramaian.

Komisioner KPU Pangkalpinang Divisi Perencanaan dan Data, Yusmayadi mengatakan 50 posko GMHP yang disebar setiap Kecamatan dan Kelurahan, Sesuai edaran KPU RI, yang mana dimulai sejak tanggal 01 hingga 28 Oktober 2018. Namun walaupun sampai tanggal tersebut, KPU Pangkalpinang tetap melaksanakan perbaikan dengan Proses GMHP ini, hingga dilakukan pleno tingkat Kota Pangkalpinang nanti.

Dirinya juga menjelaskan, GMHP ini untuk mengakomodir warga yang sudah penuhi syarat namun belum terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2019 nanti, " Kami akan melakukan perbaikan nama, tanggal lahir dan sebagainya, artinya lewat GMHP, tugas KPU Mendaftar, memperbaiki, dan mencoret guna Pemilu 2019 nanti," ungkapnya kepada media saat ditemui di Posko GMHP di Sekretariat KPU Kota Pangkalpinang, Selasa (09/10/2018).

Diakuinya, Posko GMHP di setiap kecamatan maupun KPU, sementara jumlahnya tidak signifikan untuk masyarakat yang datang, selama seminggu baru 11 warga yang melaporkan, " Namun Posko mobile atau berjalan dari KPU yang dilakukan di Jembatan Emas, Alun-alun Taman Merdeka, Pasir Padi, Golf, semuanya rata - rata diatas 50 warga yang datang dan ikut cek namanya apakah sudah terdaftar atau belum," jelasnya.

" Kalau sudah terdaftar, kami hanya mengatakan tinggal menunggu form yang dibagikan petugas KPPS nanti, namu bagi yang belum terdaftar, langsung di lakukan pendaftaran ditempat," tambahnya.

Lebih lanjut, Selain mengecek, KPU juga sekaligus sosialisasi peluncuran aplikasi di Android, yakni KPU RI Pemilu 2019.

" Setiap warga bisa langsung mengecek sendiri, sudah terdaftar atau belum, dan  Informasi terkait pemilu serta daftar calon tetap sudah termasuk didalam aplikasi," tutupnya.