Camping Ground Tikus Emas

Lancarkan Pengawasan Saat Pemilu 2019, Bawaslu Babel Gelar Media Gathering

28, November 2018 - 09:50 PM
Reporter : adithan
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bangka Belitung (Babel), gelar ajak para awak media melalui kegiatan Media Gathering di Hotel Bahamas, Tanjung Pandan Kabupaten Belitung, Rabu (28/11/2018).
Edi Irawan, Ketua Bawaslu Babel Saat Pembukaan Media Gathering, di Hotel Bahamas Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung. Rabu (28/11/2018)
Doc
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bangka Belitung (Babel), gelar ajak para awak media melalui kegiatan Media Gathering di Hotel Bahamas, Tanjung Pandan Kabupaten Belitung, Rabu (28/11/2018).

Bangka Terkini, Belitung --- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bangka Belitung (Babel), gelar ajak para awak media melalui kegiatan Media Gathering di Hotel Bahamas, Tanjung Pandan Kabupaten Belitung.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, 28 hingga 30 November 2018, dengan menghadirkan Pemateri dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Babel, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Babel, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Babel, dan KPU Babel Fahru Rozzi, Serta dihadiri Bawaslu Kabupaten Kota dan KPU Kabupaten Kota.

Ketua Bawaslu Babel, Edi Irawan mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan dengan media, demi kelancaran untuk mengawasi jalannya pemilu 2019 nanti.

" Ini juga merupakan Kegiatan pertama yang dilakukan untuk mengundang media berkumpul agar sharing terkait pesta rakyat atau pemilu 2019," ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf karena masih banyak media yang tidak bisa diakomodir dalam kegiatan ini, " Itu semua karena keterbatasan anggaran, jadi tidak semua teman-teman media dapat kita undang pada kegiatan ini," terangnya.

Dirinya juga menjelaskan Kegiatan media gathering sudah direncanakan 3 bulan yang lalu, namun terkendala waktu, pasalnya banyak kegiatan dan padatnya kegiatan oleh Bawaslu sehingga baru bisa dilaksanakan.

Keterkaitan Pengawasan, Pihaknya (Bawaslu) harus siap dalam pengawasan pemilu nanti, beban kerjanya sangat luar biasa, jadi secara formal pengawasan itu ada di Bawaslu.

" Bukan tidak sanggup, insya Allah kami sanggup. Hanya saja Secara struktural organisasi ada keterbatasan, yakni jangkauan nya sangat luar biasa, Karena hanya ada 5 Komisioner, dibantu Setiap Kabupaten Kota ada 3 orang," terangnya.

Lanjutnya, Selain pengawasan jalannya pemilu, pihaknya juga harus banyak melibatkan masyarakat secara umum, dalam rangka partisipasi. 
" Salah satunya adalah Media wajib di libatkan, karena bisa menyampaikan secara langsung ke Masyarakat," tegasnya.

" Tanpa media, kegiatan apapun terkait penyelenggaraan pemilu tidak akan tersampaikan ke masyarakat," tukasnya.

Dirinya pun berharap, Media dapat menjadi partner dalam penyelenggaraan dan mensukseskan Pemilu 2019 nanti.

" Apapun bentuk kegiatan nya, tatacara, atau hal lainnya, bisa memberitahukan atau memberikan pendidikan yang baik atau berita-berita positif kepada masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu, agar masyarakat paham," harapnya.