Bangka Terkini, Air Anyir --- Gubernur Privinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyempatkan diri mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR. (HC) Ir. Soekarno, yang merupakan RS Provinsi Babel, di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Senin (14/01/2019).

Erzaldi mengatakan, dalam kunjungan ke RSUD Soekarno ini, selain meninjau Ruang Perawatan kelas 3 yang baru,
dirinya ingin melihat hasil kegiatan satker pembangunan Gedung D yang akan dijadikan sebagai ruang pelayanan poli dan ICU, " Saat ini, RSUD Soekarno sudah memiliki 3 unit ICU dan dengan adanya pembangunan ini, nanti akan menjadi 9 ICU dan nicu," ungkapnya.

" Dan Tahun ini, Rumah Sakit ini juga akan mulai mempersiapkan menyelesaikan pengerjaan Gedung C yang selama ini, mangkrak selama 8 tahun. Direncanakan penyelesaian Gedung C akan digunakan untuk UGD Jantung dan Stroke," lanjutnya.

Lanjutnya, tahun depan juga akan dilakukan pelayanan penanganan penyakit kanker, yang bekerjasama dengan RS Muhammad Husein Palembang.

" Kerjasama ini dilakukan untuk pelayanan operasi dan perawatan paska operasi. Maksudnya Operasi dilakukan di Palembang dan terapi serta perawatannya bisa di Rumah Sakit ini," jelasnya.

Serta Rencananya, RSUD Soekarno itu, pengkhususan sebagai Rumah Sakit Jantung, Saraf dan Kanker, dengan harapan melalui pelayanan itu, pasien dari luar daerah berobat ke sini.

" Tahun depan Rumah Sakit ini siap melayani pelayanan Radioterapi, walaupun kerjasama masih dilakukan untuk pemenuhan SDM. Karena telah mengirimkan dokternya untuk menyelesaikan pendidikan spesialis Radioterapi," terangnya.

" Dalam pengembangan selanjutnya Yayasan Pendidikan Pangkalpinang akan menyerahkan aset Akper Pangkalpinang ke rsud Soekarno bersama dengan Universitas Bangka Belitung akan menjadi cikal bakal Fakultas Ilmu Kesehatan UBB yang juga akan mendidik calon dokter," tambahnya.

Gubernur Erzaldi berharap, rencana - rencana tersebut bisa terealisasi atas dukungan masyarakat.

Sementara menurut keterangan Direktur RSUD Soekarno, dr. Armayani, yang juga dokter spesialis bedah di RSUD Soekarno, ketika menemani Gubernur Babel dalam kunjungan itu, mengatakan, saat ini, RSUD Soekarno Provinsi Babel memiliki 150 ruang perawatan dari target 500.

" Tahun ini, juga akan dibangun 3 kamar operasi bertaraf internasional. Dengan kamar operasi itu, dan melalui kerjasama dengan RS Ciptomangun Kusumo Jakarta, kami berharap pasien yang ada di luar daerah khususnya operasi dapat berobat ke Babel," tutupnya. (*)