Camping Ground Tikus Emas

Wakil Walikota Pangkalpinang, M. Sopian Ajak Pelajar SLTP Berteman Dengan Sampah

10, April 2019 - 03:32 PM
Reporter : adithan
Sosialisasi Sadar Mengurangi, Menggunakan Kembali, Daur Ulang (3R) untuk Siswa / Siswi Tahun 2019, di Hotel Bumi Asih Kota Pangkalpinang, Rabu (10/4/2019).
Sosialisasi Sadar Mengurangi, Menggunakan Kembali, Daur Ulang (3R) untuk Siswa / Siswi Tahun 2019, di Hotel Bumi Asih Kota Pangkalpinang, Rabu (10/4/2019).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Wakil Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian ajak Siswa - Siswi dari 25 SLTP di Kota Pangkalpinang, untuk mempertimbangkan sampah sebagai teman, bukan sebagai musuh. 

Ajakan tersebut disampaikannya kepada siswa - siswi SLTP se-Kota Pangkalpinang peserta Sosialisasi Sadar Mengurangi, Menggunakan Kembali, Daur Ulang (3R) untuk Siswa / Siswi Tahun 2019, di Hotel Bumi Asih Kota Pangkalpinang, Rabu (10/4/2019). 

" Jadi sekarang sampah itu harus kita anggap sebagai teman, jika kita anggap sebagai teman pasti akan membantu kita juga. Kita urus, kita gunakan teman itu, dan akhirnya untuk kebaikan kita. Inilah inti sosialisasi pada hari ini, yaitu sampah yang tidak menerima musuh, tetapi anggap sebagai teman yang dapat membantu kita dan memiliki nilai ekonomis," ajaknya.

Di awal sambutannya, Wakil Wali Kota meminta peserta untuk meminta pendapat mereka tentang arti sampah. Setelah mendengar pendapat yang disampaikan, dia mengambil kesimpulan bahwa 50 persen dari peserta yang hadir menyampaikan sampah merupakan hal atau barang yang tidak terpakai dan tidak berguna serta tidak memiliki nilai.

" Dari tanggapan lima puluh persen sebelumnya mempertimbangkan jika sampah tidak berguna dan tidak bernilai. Itu benar-benar jika kita anggap sampah itu sebagai musuh. Kalau menganggap sampah sebagai teman, kita sama kawan peduli tidak? ”Tanya Sopian

3 R (Reduce, Reuse, Recycle), mulai dari pemilahan hingga didaur ulang, sampai kegiatan sampah dapat membantu ekonomi kita. Kalau dianggap sebagai lawan, hanya bisa dikeluarkan atau dibuang. Akhirnya dimana-mana di Pangkalpinang ini maka sampah akan menumpuk," jelasnya.

" Kalau masyarakat Pangkalpinang sudah menjadikan sampah sebagai teman, Pangkalpinang akan menjadi kota yang bersih, Kota Beribu Senyuman," tutupnya.