Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Muhammad Irham, tidak ingin DPD KNPI Kabupaten Bangka Barat (Babar) mati suri.

Diakuinya, Status DPD KNPI kabupaten Babar saat ini sudah lama vakum. Serta sudah berusaha melakukan komunikasi dengan Zulfitri yang merupakan Ketua DPD dengan KNPI yang lama.

" Dalam waktu dekat, DPD KNPI Babar akan segera dihidupkan kembali dan sudah dibicarakan melalui via telpon dengan para pengurus yang lama untuk melakukan Musyawarah Daerah (Musda) secepatnya," ungkapnya.

" Bahwa dalam waktu dekat ini kita akan segera melaksanakan musda, kawan-kawan Bangka Barat dengan kita sudah telpon telponan dan sudah janjian akan bertemu membahas musda," tuturnya.

Dalam Musda nanti, dilanjutkannya prosesnya harus bertahap dan pelan - pelan agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian harinya.

" Saat ini yang juga sudah habis masa baktinya adalah KNPI Kabupaten Belitung, namun KNPI Kabupaten Belitung baru selesai Rapimda (rapat pimpinan daerah) kemarin hari Sabtu, kemudian akan menyelenggarakan musdanya dua Minggu lagi yaitu tanggal 27 juli 2019 nanti, ditanya mengenai KNPI yang paling lama sudah habis masa berlakunya ya KNPI Bangka Barat," terangnya.

Lebih lanjut Irham juga menyampaikan saat Musda digelar, akan merangkul seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terhimpun di KNPI Kapupaten Babar.

Dijelaskannya juga, untuk di Provinsi Babel ada enam puluh lima OKP yang tergabung, " Kalau untuk di Bangka Barat kita belum termonitor tapi pada saat persiapan musda kita akan menginventarisir dulu, kita tetap sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga karena rules-nya disana," terangnya.

" Kita pastikan Bangka Barat akan segera musda, harapannya dengan hidupnya KNPI kita pengen seluruh OKP yang terhimpun dalam KNPI akan terangkul sama sama dan kita akan kawal kebijakan-kebijakan pemerintah baik sebagai mitra strategis untuk memberikan sumbang saran, maupun juga menjadi mitra yang siap mengkritisi," tutupnya. (Red)