Camping Ground Tikus Emas

Menuju Kemandirian Ekonomi, Mahasiswa KKN UBB Gencarkan 'GIM'

20, July 2019 - 11:44 AM
Reporter : adithan
Gelar Pelatihan UMKM, Mahasiswa KKN UBB Desa Berbura menuju Kemandirian Ekonomi melalui Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), di Desa Berbura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, Jum'at (19/07/2019).
Gelar Pelatihan UMKM, Mahasiswa KKN UBB Desa Berbura menuju Kemandirian Ekonomi melalui Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), di Desa Berbura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, Jum'at (19/07/2019).

Bangka Terkini, Bangka --- Mahasiswa KKN Revolusi Mental Universitas Bangka Belitung (UBB) Desa Berbura menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan Kewirausahaan dan UMKM.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka, dengan mengusung tema Desa Berbura menuju Kemandirian Ekonomi melalui gerakan Indonesia Mandiri, di Desa Berbura Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, Jum'at (19/07/2019)

Pada Kegiatan ini dihadiri lebih dari 15 orang, diantaranya pelaku wirausaha dan aparatur Desa Berbura. Acara ini dibuka langsung oleh kades Desa Berbura, Assumiati.

" Masih banyak potensi alam yang bisa dijadikan peluang untuk membentuk unit-unit kewirausahaan diDesa Berbura ini. Salah satu nya kayu puleh, yang merupakan  kayu khas yang ada di Desa Berbura. Kayu ini tidak hanya dibuat kerajinan, namun juga memiliki khasiat untuk obat," ungkap ibu kades dalam sambutannya.

" Kami percaya sekali, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Revolusi Mental Desa Berbura, bisa menjadi panjang tangan antara pelaku UMKM Desa Berbura dan Dinas terkait dalam perkembangan UMKM. Karena pada dasarnya, pelaku UMKM disini ingin sekali mengembangkan usahanya, namun masih minim informasi dan relasi," harap Assumiati.

Dalam materinya, terkait sistem pengemasan produk, sistem penjualan, cara dan teknis legalitas, Hardianto yang merupakan pendamping UMKM kabupaten Bangka mengatakan pengusaha harus bermental baja. " Gagal sudah biasa, namun jangan sampai mati sebelum merdeka," tukasnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Desa Berbura, Nur Sadiman mengatakan sudah lama menantikan pelatihan UMKM seperti ini. Karena dalam menjual produk lokal, menurutnya harus memperhatikan sisi pengemasan dari produk tersebut.

" Oleh karenanya, kami merasa beruntung sekali bisa menerima materi dari Dinas koperasi dan UMKM ni. Kami bisa menyampaikan apa saja hal-hal yang kami perlukan, agar bisa bersaing dengan produk lokal lainnya," tutupnya. (Rap)