Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa di Bangka Belitung meningkat.

Hal tersebut diungkapkan Mikron usai pelaksanaan pelatihan bersama komunitas dalam penanggulangan bencana yang bertempat di Balitong Resort Pantai Pasir Padi, Minggu (24/11/2019).

Diakui Mikron hal ini terlihat dari transisi dari waktu ke waktu yang semakin meningkat. Ditambah lagi dengan kondisi Indonesia yang geografis, geologis, hidrologis dan demografis sehingga memungkinkan transisi, baik yang menyangkut faktor alam, non alam, maupun faktor manusia itu sendiri.

Banyak bencana alam yang terkait dengan hidrometrologi selalu berdampak negatif bagi sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya korban bencana alam seperti timbulnya korban jiwa, kerugian harta benda, rusaknya sarana dan prasarana lingkungan serta perubahan mata pencaharian.

" Pada tahun 2019 saja, untuk Bangka Belitung hingga periode 31 Oktober 2019, sebanyak 269 bencana, dengan jumlah korban sebanyak 3,663 orang yang terpapar," ungkapnya.

" Untuk mengantisipasi dampak dari bencana itu, perlu bantuan-simultan yaitu mulai dari bencana, tanggap darurat, hingga pasca bencana," lanjutnya.

Dijelaskan Mikron, penanggulangan bencana adalah proses yang dinamis, terencana, terorganisir dan berkelanjutan. Oleh sebab itu diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas, baik dengan penilaian, analisis bahaya dan peringanan maupun peringaman dampak bencana, kesiapsiagaan, perbincangan dini, penanganan darurat, restorasi dan pemulihan yang dilakukan melalui bantuan.

" Semoga penanggulangan bencana alam, bencana sosial dan bencana non alam ini, dapat dilakukan secara paripurna," tukas Mikron. (AsF)