Berita Bangka Belitung --- Bangka Terkini, Bengkulu --- Atlet lari jarak jauh menengah asal Bangka Belitung, Robi Syianturi merupakan atlet platnas yang bersiap menghadapi seagames nanti.

Robi berhasil meraih medali emas kedua untuk cabang olahraga atletik nomor lari 5.000 meter pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera, di Bengkulu, Selasa (05/11/2019) kemarin.

Diakui Robi, sebelum menjadi atlet dirinya harus putar otak bantu orang tua yang sedang sakit. Dia terpaksa harus bantu ayahnya sekolah sambil bekerja hingga berjualan buah.

" Dulu saya Sempat ngelangkong (kerja serabutan_red) bantu bapak, habis sekolah langsung kerja. Pas latihan juga sempat dijemput pelatih untuk latihan, dikasih uang ganti kerja saat saya sedang jual buah. Dorongan pelatih luar biasa untuk menjadikan saya seperti yang sekarang," ceritanya di stadion Semarak Bengkulu, Rabu (06/11/2019).

Diketahui, sebelum hijrah ke atletik Robi merupakan pemain sepak bola Persibel.  Yang sebagai pemain sayap kanan. Stamina dan fisik pria kelahiran 8 Januari 1998 ini terlihat mumpuni untuk menjadi atlet lari. Alhasil dengan dibantu oleh pelatihnya, Junaidi bakat dan kemampuan Robi pun terasah.

Dijelaskan Robi, awal karir saat itu mengikuti Kejurda Porprov se-Belitung karena ditunjuk untuk ikut. " Karena masih sekolah dan dapat uang saku saya coba-coba, turun pertama dapat perak di nomor 1.500 meter," tukasnya.

" Setelah meraih itu, saya diarahkan ke PASi Belitung, tapi mereka belum percaya. Sehingga saya sepenuhnya dipercayakan ke pelatih bernama Junaidi," pria kelahiran Tanjung Pandan ini.

Lebih lanjut, diakuinya dorongan pelatih luar biasa hingga bisa membuatnya seperti sekarang kalau tidak jadi atlet lari tidak tahu seperti apa sekarang. " Saya juga sudah kerja di KONI Belitung empat tahun ini setelah lulus sekolah," ujar Robi yang mengidolakan atlet lari senior Yahuza ini.

" Target di depan mata saat ini yakni medali di Sea Games 2019 Filipina. Ajang ini merupakan yang perdana bagi saya setelah sebelumnya tampil di Asian Games di Palembang," akuinya.

Sementara itu  Yahuza memberi harapan tinggi untuk prestasi Robi kedepan. Apalagi, menurutnya Robi yang masih berusia 21 tahun, masih akan berkembang dan berbicara banyak di dunia olahraga atletik.

" Dia di kejurnas cibinong 5.000 meter sudah 14.33 menit dan 10.000 meter 31.51 menit. Harapan saya dia bisa mengalahkan prestasi saya di Sea Games. Saya 5.000 meter cuma 14.50 menit dan 10.000 meter cuma 31.06 menit," jelasnya.

" Kalau saya sudah bisa lari segitu dia harus lebih bagus, ini tantangan untuk dia. Saya tunggu prestasi terbaik, saya cuma emas Sea Games," pungkas Yahuza.

Yahuza juga optimis, karena jalannya masih panjang. Dengan berada di pelatnas, tryout di luar negeri menurut Yahuza bisa melihat persaingan lebih ketat dan dapat ukur kemampuan atlet luar negeri. " Semoga Robi mampu raih medali pada gelaran PON 2020 dan Sea Games mendatang," harapnya. (AsF)