Camping Ground Tikus Emas

Masyarakat Berok Resah Kehadiran Tambang Liar di Kolong Marbuk, Pungguk dan Kenari

07, October 2020 - 10:34 PM
Reporter : adithan
Doc
Doc

BANGKA TERKINI - BANGKA TENGAH --- Aktivitas tambang liar yang beroperasi di wilayah kolong Marbuk, Pungguk dan Kenari Bangka Tengah, kian marak. Meski beberapa kali ditertibkan, namun penambang masih membandel, sehingga meresahkan masyarakat setempat.

Sejumlah ponton tambang (TI Rajuk) yang beroperasi diwilayah kolong Marbuk, Pungguk dan Kenari. Bukan hanya pada siang hari, namun aktifitasnya beroperasi pada malam hari.

" Aktivitas Tambang (TI Rajuk) liar di belakang Pasar tak pernah berhenti. TI Rajuk beroperasi pada siang hari dan malam hari," ujar Tokoh Masyarakat Berok, H. Ikron kepada wartawan, Rabu (07/10/2020).

Menurutnya, banyak sekali dampak negatif dari aktivitas tambang ilegal di Marbuk, Pungguk dan Kenari tersebut mengancam keselamatan masyarakat Berok dan sekitarnya. Akibat pertama adalah banjir besar seperti tahun 2016 lalu kembali terulang, kemudian dekat dengan pemukiman warga sehingga mengancam rumah warga dan ketiga suara yang bersumber dari mesin TI tersebut sangat mengganggu masyarakat.

" Sebagai mana diketahui masyarakat berok, aktivitas TI Rajuk dibelakang pasar telah lama beroperasi secara kucing-kucingan. Kenapa para penambang bisa berani menambang, bisa jadi ada indikasi keterlibatan oknum aparat yang membekingi aktivitas TI Rajuk itu," sesalnya.

" Terkait perihal itu, kami atas nama masyarakat Berok yang tergabung dalam 13 RT, bersepakat tidak setuju TI Rajuk liar di Belakang Pasar itu dibuka," tegasnya. (BOM)

Penulis : Ilham Febry (Bangka Tengah)