BANGKA BELITUNG TERKINI - BELITUNG TIMUR - Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin melantik dan mengukuhkan Herial S.Si sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Beltim serta Pejabat Pengawas pada Badan Kesbangpol Kabupaten Beltim di Ruang Satu Hati Bangun Negeri, Selasa (03/08/2021).

Pengukuhan ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perangkat Daerah yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik dan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Belitung Timur yang mengakibatkan perubahan dari Kantor menjadi Badan.

Seyogyanya Pengukuhan Pejabat dan Pengawas Badan Kesbangpol Kabupaten Beltim dilaksanakan pada Tahun 2020, namun tertunda disebabkan Pilkada Serentak Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, sehingga baru dapat dilaksanakan pada hari ini.

Bupati Beltim mengharapkan setelah pelantikan dan pengukuhan sesuai dengan Keputusan Bupati Belitim Nomor 188.45-469 Tahun 2021 tentang Pengukuhan Pengangkatan dan Pelantikan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur pada Badan Kesbangpol menjadi langkah awal yang baik untuk berbenah diri.

“Alhamdulillah pada hari ini kita sama-sama menyaksikan pengukuhan dan pelantikan pejabat, yang semula adalah Kantor Kesbangpol berubah menjadi Badan Kesbangpol. Harapan kita semua mari senantiasa meningkatkan kinerja, perbaiki administrasi, perbanyak koordinasi dan menjaga sinergitas antar organisasi yang ada dilingkup internal pemerintah maupun diluar atau eksternal pemerintah,” ujarnya. 

Pelantikan ini turut pula dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur.

Menurut Aan sapaan akrab Burhanudin, Kesbangpol memiliki kedudukan penting dalam menjaga stabilitas politik. Oleh karenanya, kekompakan dan kerja sama tim dalam melaksanakan tugas haruslah diutamakan yakni menghindari konflik yang tidak berkepentingan dengan cara menjaga ukhuwah, kekompakan dan persatuan tanpa harus membeda-bedakan latar belakang politik, suku, ras dan agama masing-masing.

“Kedudukan Badan Kesbangpol memiliki peran penting dalam melaksanakan proses pemerintahan. Bagaimana menjaga komunikasi politik dan komunikasi antar lembaga, sehingga Kesbangpol sebagai telinga, mata, tangan dan kakinya pemerintah mampu menjadi pemersatu,” ujar Aan.

Dalam kesempatan yang sama Bupati mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan. Dimasa pandemi Covid-19 ini harmonisasi antar lembaga pemerintah dalam mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan sangat dibutuhkan. Terlebih masih adanya fenomena masyarakat yang termakan isu hoax dalam menyikapi informasi terkait PPKM Level 4. Namun disamping itu saran dan masukan masyarakat mestilah ditampung dan menjadi acuan dalam mengambil keputusan.

“Karena itu marilah kita kompak seperti sebuah sapu lidi, kalau dia kuat maka sampah seperti apapun bisa dibersihkan. Tapi jika kita ego, arogan, merasa kita yang paling benar dan tidak mau mendengarkan saran dan masukan orang lain, saya pikir sulit untuk maju kedepannya,” tutupnya. (*)