Camping Ground Tikus Emas

DinsosPMD Bangka Belitung Launching Aplikasi Layanan 'Pintu Bahari'

24, December 2021 - 07:37 PM
Reporter : adithan
Kepala DinsosPMD Bangka Belitung, Budi Utama.
Kepala DinsosPMD Bangka Belitung, Budi Utama.

BANGKA BELITUNG TERKINI - PANGKALPINANG - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa Prov Bangka Belitung hari ini resmi meluncurkan layanan “Pintu Bahari” atau diartikan sebagai Pelayanan Informasi Terpadu Babel Sejahtera Mandiri, yang berlangsung di Gedung 2 Dinsospmd, Jumat (24/12/2021).

Kepala Dinsos dan PMD Prov Babel, Budi Utama menjelaskan bahwa program yang diluncurkan ini selain untuk merangkul permasalahan sosial, juga sebagai bentuk Terobosan dan Inovasi yang dilakukan Dinsos PMD di lingkungan Provinsi Bangka Belitung.

Lanjut Budi Utama juga menjelaskan Pintu Bahari merupakan pelayanan informasi terpadu Bangka Belitung sejahtera mandiri, nantinya ada 10 aksi untuk merangkum dari permasalahan Desa itu.

“Kita harus terbuka, Pemerintah harus membuka diri, yang ada bilang ada yang tidak ada bilang tidak ada. Jangan di PHP, Proposal banyak datang tetapi tidak ada jawabannya. Nah sekarang inilah layanannya jadi setiap teman-teman mengantarkan proposal atau pengaduan, catat nomor HP langsung kita layani," ungkap Budi Utama.

Berikut 10 Dasa Aksi Pelayanan Informasi Terpadu Babel Sejahtera dan Mandiri (Pintu Bahari) yang diluncurkan Dinsos PMD Babel :
– Sentral (sistem informasi terpadu kesejahteraan sosial).
– Siduma (sistem informasi terpadu dasa wisma).
– NIPD (nomor induk perangkat desa).
– Selada (selayang pandang desa).
– Gasibu (gerakan amal Shadaqoh dan Amal seribu).
– Tiwi gadis baper (terapis wicara gratis dinsospmd membawa perubahan).
– Tagana bersuara JAYA (Taruna siaga bencana ,bersih sungai, muara dan jalan raya).
– Gerbang Lensa (Gerakan bangkit liputan sosial dan Desa).
– Tegar (tertib gerakan arsip).

Lebih lanjut, untuk menjangkau masyarakat Kabupaten dan Desa guna mengetahui layanan “Pintu Bahari” ini, Kadinsos Babel menegaskan akan terus menggencarkan promosi agar masyarakat Babel khususnya dapat merasakan kemudahan layanan dalam menanggapi permasalahan sosial yang mereka hadapi.

" Makanya perwakilan Apdesi kita undang dan IPSM (ikatan pekerja sosial masyarakat) seBabel yang penting promosi tetap kita jalankan karena aplikasi ini berbasis spesial yaitu berbasis titik koordinat, jadi cukup sharelock kita bisa langsung menuju lokasi orang tersebut, jadi kami tidak perlu lagi menunggu IPSM," pungkasnya. (Red)