PANGKALPINANG, bangkaterkini.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang kembali mengampanyekan anti narkoba dengan langsung melibatkan beberapa lurah, ketua PKK, dan perwakilan keluarga Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).

Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kota Pangkalpinang, Nira Rum Winangkis mengatakan, kegiatan program ketahanan keluarga anti narkoba digelar bertujuan untuk meningkatkan daya tangkal keluarga terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Salah satu upayanya dengan menggelar rapat koordinasi program ketahanan keluarga anti narkoba," ujar Nira usai menjadi pemateri pada acara itu di PIA Hotel Pangkalpinang, Rabu (08/06/2022).

Lebih lanjut, ia menuturkan, pencegahan penyalahgunaan narkoba akan lebih efektif dengan melakukan tatap muka atau face to face dengan masyarakat atau siapa saja sebagai objek sasaran. Berada di garis terdepan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan satu dari tugas BNN sebagai lembaga negara yang menangani permasalahan narkoba tanpa terkecuali di lingkungan masyarakat dan keluarga.

"Narkoba sangat erat dengan anak maupun remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang besar dan rasa penasaran akan sesuatu," ungkapnya.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda Maulan Aklil, S.Ip, M.Si turut hadir menjadi pemateri pada gelaran kegiatan tersebut. Dengan tema Sinergi Program PKK Dalam Mendukung Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

Monica menjelaskan, sistem keyakinan menjadi pedoman perilaku dari keberfungsian keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Nilai dan sikap dapat terkait dengan makna spiritualitas yang dialami keluarga. Penanaman nilai-nilai sangat penting dilakukan oleh orang tua kepada anaknya sejak usia dini.

Nilai-nilai yang ditanamkan sebagai salah satu bentuk pendidikan karakter dalam keluarga. "Nilai dan norma yang tertanam sejak dini diyakini mampu membentengi diri seorang anak agar terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba," tutup Monica. (atk)