Camping Ground Tikus Emas

Sukses Gelar Internasional Webinar, HIMASERDA FTS Unmuh Angkat Tema Ini

28, July 2022 - 10:05 AM
Reporter : adithan
Himpunan Mahasiswa Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (HIMASERDA) Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UNMUH BABEL) sukses menggelar International Webinar yang mengusung tema Post-Mining Area: Toxicology Studies and Biodiversity Management
Himpunan Mahasiswa Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (HIMASERDA) Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UNMUH BABEL) sukses menggelar International Webinar yang mengusung tema Post-Mining Area: Toxicology Studies and Biodiversity Management

PANGKALPINANG, BANGKA TERKINI - Himpunan Mahasiswa Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (HIMASERDA) Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UNMUH BABEL) sukses menggelar International Webinar yang mengusung tema Post-Mining Area: Toxicology Studies and Biodiversity Management pada hari Rabu, tanggal 17 Juli 2022, pukul 13.00-16.00 WIB.

International webinar yang diikuti lebih dari 200 peserta/partisipan dari kalangan akademisi dan praktisi ini mengundang 3 (tiga) pembicara/speakers, yaitu 1) Assoc. Prof. Károly Jambrovics, Ph.D. (University of Debrecen, Hungaria), 2) Dr.Sc. Dina Oktavia (Universitas Padjajaran), dan 3) Dr. Dian Akbarini (UNMUH BABEL) yang dimoderatori oleh Rini Arianti, Ph.D. (Cand.) (UNMUH BABEL).

International webinar ini diketuai oleh Muhammad Yulio Gempa Sakti dan dipandu oleh Melya Mardiana yang keduanya merupakan mahasiswa/i UNMUH BABEL, serta dibuka oleh Ilpandari, M.T. yang merupakan Dekan FTS UNMUH BABEL.

"Saya berterima kasih kepada HIMASERDA, khususnya Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam (Prodi KSDA) yang telah merealisasikan webinar internasional ini, karena kegiatan ini jelas mendukung visi UNMUH BABEL sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Berdaya saing di Tingkat Internasional pada Tahun 2034," ucap Ilpandari.

Ilpandari menambahkan bahwa international webinar ini menjadi pencetus terjalinnya kerjasama antara UNMUH BABEL, University of Debrecen, dan Universitas Padjajaran.
Tentu ke depan kerjasama antara UNMUH BABEL, University of Debrecen, dan Universitas Padjajaran kita akan tingkatkan lagi. InshaAllah International Conference bisa kita selenggarakan nanti”, ungkap Ilpandari.

Selain itu, Ketua Prodi KSDA FTS UNMUH BABEL, Randi Syafutra, M.Si. saat diwawancarai mengucapkan syukur atas terselenggaranya international webinar ini.

Randi juga menyatakan akan rutin menyelenggarakan kegiatan tingkat internasional tiap tahun ke depan.
"Melalui international webinar ini, kita mengetahui bahwa masyarakat Indonesia khususnya Kepulauan Bangka Belitung sangat antusias dalam pembahasan panas dan ilmiah seperti pembahasan lahan pasca tambang ini, dibuktikan ketiga pembicara diberondong dengan pertanyaan-pertanyaan baik melalui chat maupun disampaikan secara langsung. Vibe yang positif ini menjadi tanda untuk kami di Prodi KSDA untuk rutin tiap tahun ke depan menyelenggarakan kegiatan tingkat internasional," ungkap Randi.

Randi juga berharap dengan penyelenggaraan international webinar ini menjadikan Prodi KSDA FTS UNMUH BABEL makin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia khusus Kepulauan Bangka Belitung.

"Dengan international webinar ini, kita ingin menunjukkan kepada masyakarat bahwa para mahasiswa Prodi KSDA tidak hanya sekedar berkuliah mengimprovisasi keilmuan mereka di bidang konservasi hayati dan rehabilitasi lingkungan, tapi mereka juga mengimprovisasi kemampuan para mahasiswa Prodi KSDA dalam menyelenggarakan kegiatan tingkat internasional. Seperti diketahui bahwa international webinar ini diselenggarakan oleh HIMASERDA, tentu panitianya adalah para mahasiswa," harap Randi.

Dalam penyelenggaraan international webinar ini, Assoc. Prof. Károly Jambrovics, Ph.D. sebagai pembicara pertama menyampaikan materi tentang Toxic Post-Mining: How Our Cell Phones Lead to Show Death. Sedangkan Dr.Sc. Dini Oktavia dan Dr. Dian Akbarini sebagai pembicara kedua dan ketiga berturut-turut menyampaikan materi Soil and Vegetation on Post-Mining Land: A Case Study on Post-Tin Mining and Post-Quartz Mining, Belitung Island dan Management of Post-Mining Land Biodiversity in Bangka Belitung Islands. Para peserta sangat antusias dengan penyampaian materi dari ketiga pembicara ini, dibuktikan dengan diberondongnya ketiga pembicara dengan pertanyaan-pertanyaan baik melalui chat maupun disampaikan secara langsung. (**)