PANGKALPINANG, BANGKA TERKINI - Sekda Radmida Dawam mewakili Walikota Pangkalpinang, menghadiri acara Ulang Tahun ke-105 SMPN 1 Kota Pangkalpinang, Sabtu pagi (03/09/2022). Pada kesempatan itu, Sekda Radmida imbau masyarakat waspadai pergaulan anak terkait fenomena “Open Boking Order (BO)”.

Sekda Radmida menyampaikan untuk para siswa SMPN 1, baik laki-laki dan perempuan itu memiliki hak dan kesempatan yang sama. Dimana perempuan juga bisa, seperti dirinya menjadi sekda sudah delapan tahun, merupakan perempuan pertama di Sumatra yang menjadi sekda, se Provinsi Babel. “Sampai saat ini, masih perempuan yang menjadi Sekda di Kota Pangkalpinang,” katanya.

Radmida juga berharap, kedepannya ada murid dari SMPN 1 ini yang nantinya akan menjadi Sekda.

“Selamat Ulang Tahun yang ke-105 SMPN 1 Kota Pangkalpinang, saya sangat bangga dengan SMP Negeri 1 ini, yang penuh dengan prestasi,” katanya.

“Ini juga inovasi adanya buku Seribu Jejak Sejuta Kenangan, Merangkai Rindu Menempa Asa, jadi ini juga suatu prestasi dimana buku tersebut ditulis oleh alumni SMPN 1 Kota Pangkalpinang tahun 1985,” imbuhnya.

Disamping itu Radmida juga menyampaikan, sepekan sebelumnya pihaknya mengadakan rapat dengan Tim Tindak Pidana Perdagangan Orang (TTPPO), indikasi adanya Open BO di Kota Pangkalpinang.

“Saya berpesan kepada Bapak dan Ibu semuanya, tolong perhatikan siswa-siswinya dalam menggunakan HP, dimana waktu itu ada di salah satu sekolah mengadakan razia Hp. Pada saat Hp itu dibuka, disitu sudah ada transaksi saling menjual antar siswa itu, juga mempunyai grub khusus,” katanya.

Nanti pada hari Selasa, pihaknya akan menindak lanjuti mengumpulkan semua Kepala Sekolah untuk mengadakan pertemuan, dalam mengatasi masalah ini.

“Mari bersama-sama, kita jaga anak-anak kita, karena di sekolah peran guru tidak mungkin seratus persen mengawasi para siswanya, yang paling penting dan paling utama adalah peran dari orangtua,” katanya.

Radmida juga sudah mengajak Dewan Masjid Indonesia untuk menyampaikan setiap hari Minggu ada “Gerbang Surga PGK” setiap Subuh. “Mudah-mudahan ini ampuh bisa menekan dan mencegah, jangan sampai terjadi pada anak-anak kita,” harapnya.