BANGKA TERKINI, BANGKA TENGAH - Kasus kekerasan dan asusila di Bangka Tengah meningkat beberapa bulan ini, padahal sebelum belumnya kasus kekerasan dan asusila terhadap anak masih tergolong sedikit dan masih kondusif di masyarakat.

Terhitung ada 4 kasus kekerasan asusila terhadap yang mana kejadian tersebut di lakukan oleh anak.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bangka Tengah Moch Risya Mustario saat menjadi pembicara ri salah satu studio radio swasta di Bangka Tengah, selasa (06/09/2022).

"Kasus kekerasan dan asusila terhadap anak sekarang menjadi prioritas Polres Bangka Tengah, karena maraknya kasus kekerasan dan asusila terhadap anak," ujarnya

Padahal Bangka Tengah baru saja mendapat penghargaan Kabupaten layak anak tingkat nindia, tetapi kasus anak meningkat.

Kami (Polres-red) akan menindak tegas pelaku kekerasan dan asusila terhadap anak karena seharusnya anak itu harus kita lindungi, dan kita berikan hak hak anak agar tumbuh kembangnya baik," ungkap Kapolres 

Menjaga adalah tugas kita semua, menjaga keamanan khamtibnas, menjaga ketentraman untuk masyarakat, dan mari kita semua menjaga anak anak kita dan berikan lah hak hak mereka agar tumbuh kembangnya baik.

Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama sama bekerjasama untuk menjaga generasi penerus masa depan Bangsa yaitu anak anak," pungkasnya (BOM)