Camping Ground Tikus Emas

Puluhan Mahasiswa STIH Pertiba Datangi Pengadilan Negeri Pangkalpinang

15, September 2022 - 08:30 PM
Reporter : adithan
Puluhan Mahasiswa STIH Pertiba Datangi Pengadilan Negeri Pangkalpinang
Puluhan Mahasiswa STIH Pertiba Datangi Pengadilan Negeri Pangkalpinang

PANGKALPINANG, BANGKA TERKINI - Sebanyak 20 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Bangka (STIH Pertiba), Kamis pagi (15/9/2022) mendatangi gedung Pengadilan Negeri Pangkalpinang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kedatangan para mahasiswa semester VII ini bukan untuk menggelar unjuk rasa atau protes atas putusan pengadilan, melainkan belajar memahami hukum acara perdata terkait mata kuliah Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kemahiran Hukum.

Para mahasiswa ini didampingi langsung oleh dosen mereka Dr. M. Adystia Sunggara, SH, MH, M.Kn yang mengasuh mata kuliah Diklat Kemahiran Hukum. Tampak para mahasiswa sangat antusias melihat dan menyaksikan proses persidangan perkara perdata No. 30/Pdt.G/2022/Pn Pgp dan No. 36/Pdt.G/2022/Pn Pgp yang tengah berlangsung.

Kepada wartawan ditemui usai sidang, Adystia Sunggara mengatakan pembelajaran langsung praktik beracara dalam mata kuliah Diklat Kemahiran Hukum di Pengadilan Negeri Pangkalpinang ini dilakukan, sejalan dengan kerjasama yang telah ditandatangani antara STIH Pertiba dan Pengadilan bulan lalu.

"Bulan kemarin kita dari STIH Pertiba dan PN Pangkalpinang telah menandatangani kesepakatan kerjasama bidang pendidikan yang hari ini mulai kita realisasikan. Jadi para mahasiswa yang saya asuh dalam mata kuliah Diklat Kemahiran Hukum, setelah diberikan materi tentang hukum acara kami ajak langsung melihat dan menyaksikan praktik persidangan yang sebenarnya, bagaimana cara beracara di persidangan dan apa saja materinya," ungkap dia.

Adystia yang juga Ketua Program Studi Magister Hukum (S2) di STIH Pertiba ini menjelaskan, pada tahap pertama tadi sebanyak 20 mahasiswa dari 49 orang yang mengambil mata kuliah Diklat Kemahiran Hukum reguler pagi diajak menyaksikan proses persidangan. 

"Nanti akan bergiliran, kita bagi dalam dua kelompok, hari ini 20 mahasiswa nantinya 10 atau 20 mahasiswa lagi, jadi gantian. Bisa ke persidangan perdata, pidana maupun peradilan tata usaha negara. Kunjungan ke sidang ini sebenarnya untuk praktik langsung guna mengimplementasikan perkuliahan Diklat Kemahiran Hukum," tukasnya.

Dosen sekaligus praktisi hukum ini memaparkan, praktik kunjungan belajar ke lapangan diantaranya ke pengadilan bagi mahasiswa, juga merupakan program STIH Pertiba dalam merealisasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digiatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini.

"Kunjungan ini kita gagas, setelah kami sesama dosen yang mengasuh mata kuliah Diklat Kemahiran Hukum, diantaranya Pak Dharma Sutomo dan Agus Hendrayadi berdiskusi untuk meningkatkan kemahiran mahasiswa dibidang hukum sejalan dengan kurikukum MBKM harus praktik langsung berupa magang, beracara, menyaksikan dan mempelajari persidangan. Tujuannya agar mahasiswa tidak melulu diberikan materi tapi tau juga praktiknya. Kebetulan kita advokat, sering beracara jadi tidak sulit untuk membawa mahasiswa praktik langsung dan magang seperti ini dan mahasiswa juga senang," paparnya.

Adystia berharap dengan praktik belajar langsung di lapangan seperti ini dapat membuat para mahasiswa juga bisa menentukan masa depannya kelak, apakah setelah lulus akan menjadi hakim, jaksa, advokat, panitera, notaris dan lain sebagainya yang bersentuhan dengan keilmuan hukumnya.

"Para mahasiswa kami juga akan magang di kantor-kantor pengacara, kantor notaris, pengadilan, kejaksaan dan lain-lain supaya materi kuliah yang didapat di kampus dapat dipraktikan langsung. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang, para hakim dan panitera yang telah menerima kunjungan mahasiswa kami hari ini," pungkasnya. (*)