Ada 3 permainan yang dipertandingkan, yakni Free Fire, Mobile Legends Bang Bang, dan e Footbaal PES2021 dan diikuti 344 peserta serta memperebutkan total hadiah 26 Juta.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan Esport ini memang sengaja digelar pada saat libur sekolah, agar anak-anak sekolah bisa mengisi waktu luang dengan berkompetisi.

“Anak-anak ini sangat antusias dalam bermain game, sehingga kita buka wadahnya agar menghasilkan atlet esport Bangka Belitung yang profesional,” ujar Algafry kepada bekawan.co.id.

Dikatakan Algafry, kompetisi ini menjadi ajang silahturahim, karena peserta yang ikut se-Bangka Belitung.

“Ini juga bisa menjadi pengalaman untuk evaluasi dan introspeksi dalam mengikuti Esport lainnya,” tuturnya.

Kata Dia, pertandingan Esport ini akan direncanakan setiap tahun pada masa libur sekolah.

“Apapun kegiatan yang dilakukan harus bahagia, kalau kita ikut, tapi tidak bahagia, maka hasilnya tidak akan enak, sehingga menang tidaknya hal biasanya, tetap sportivitas,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Teguh Ferdinand mengatakan total peserta yang ikut ada 344 orang, dengan 32 tim Mobile Legends, 24 tim Free Fire dam 50 peserta PS.

“Untuk Bangka Tengah, kita punya player-player yang baik dan potensial, bahkan sudah ikut Kejurda. Mereka ini punya mental yang hebat dan sangat penting adanya kompetisi untuk mencari atlet Esport yang mumpuni,” pungkasnya.