Arsari Tambang PT AEGA Prima Peduli Pendidikan, Bedah Sekolah MIS Nurul Islam Cupat
BANGKA TERKINI - Arsari Tambang PT AEGA Prima mengukuhkan konsistensinya terhadap dunia pendidikan di Bangka Belitung. Kali ini, melalui program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM), PT AEGA Prima membedah sekolah MIS Nurul Islam di Desa Cupat Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat, Kamis (16/10/2024).
Direktur PT AEGA Prima Harwendro Adityo Dewanto mengatakan sedari awal perusahaan berkomitmen untuk berperan aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertumbuhan ekonomi kerakyatan/kreatif hingga pelestarian lingkungan.
Bedah sekolah ini menjadi satu bukti nyata kepedulian PT AEGA Prima terhadap dunia pendidikan, khususnya di Desa Cupat. Kolaborasi dan sinergitas bersama berbagai pihak menjadi kunci terwujudnya program PPM ini. Semoga, apa yang telah direalisasikan ini memberi manfaat bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya.
Harwendro pun memastikan komitmen perusahaan terhadap masyarakat tidak akan berhenti dan terus berlanjut seiring dengan dukungan masyarakat. Sebelumnya, PT AEGA Prima sudah membangun desa melalui program PPM lainnya yaitu membuat tiga sumur bor di tiga titik lokasi antara lain Desa Teluk Limau dan Desa Bakit.
"Ini komitmen kami untuk masyarakat. PT AEGA Prima ada, berbuat, berbakti dan berkontribusi memberi bukti mendukung kemajuan dan pembangunan di masyarakat," kata Harwendro.
Camat Parittiga Adhian Zulhajjany mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT AEGA Prima. Saat mengetahui adanya program PPM PT AEGA Prima, Adhian tertarik. Kemudian langsung mengusulkan sekolah MIS Nurul Islam di Desa Cupat. Dan setelah disurvei pihak perusahaan, ternyata kondisi sekolah tersebut memang layak untuk dibantu.
"Alhamdulilah, kami sangat berterima kasih kepada PT AEGA Prima. Semua ini sejalan dengan program pemerintah yang fokus pada pembangunan dunia pendidikan dan kesehatan," ujar Adhian.
Kepala MIS Nurul Islam Jaka Syahputra mengaku sangat bangga atas apa yang telah dilakukan PT AEGA Prima. Program PPM PT AEGA Prima bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk lebih peduli terhadap dunia pendidikan di Desa Cupat.
Tak hanya itu, Jaka pun berharap kepedulian ini terus berlanjut bahkan meluas hingga peduli terhadap pengabdian guru-gurunya. Sehingga, optimalisasi profesi juga diiringi peningkatan kesejahteraan guru. Tentu hal ini bisa terwujud dengan kepedulian semua pihak termasuk PT AEGA Prima dan stakeholder lainnya.
"Harapan kami ke depan seperti itu. PT AEGA Prima ini contoh baik dan harus didukung. Jujur Pak, kami guru-guru di sini honornya cuma Rp900 ribu, itu pun kita sudah rapel dua bulan. Kita masih mengharapkan BOS kemungkinan bulan 11 turun. Jadi kami ini sebenarnya berharap perhatian khusus soal ini, itulah doa kami," papar Jaka. (*)