Iklan Bangka Terkini

Inovasi Pakan Rakyat Antarkan Bangka Tengah Raih Top 5 KIPP Babel

09, December 2024 - 10:39 AM
Reporter : Ilham

BANGKA TENGAH, BANGKATERKINI – Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menorehkan prestasi membanggakan melalui inovasi Pabrik Pakan Skala Rakyat (Pakan Rakyat) sebagai TOP 5 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (KIPP Babel) tahun 2024.

Selain penghargaan inovasi Pakan Rakyat yang berhasil menjadi TOP 5, inovasi Fishcare sebagai intervensi cepat untuk penanganan cepat, pengendalian penyakit ikan dan lingkungan untuk akuakultur dan peningkatan sumber daya juga berhasil menjadi TOP 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman merasa bersyukur atas prestasi membanggakan yang diraih Dinas Perikanan Bangka Tengah.

“Alhamdulillah, Bangka Tengah mendapat Top 5 di Provinsi Kepualauan Bangka Belitung terhadap salah satu inovasi pakan rakyat yang dilakukan teman-teman dari Dinas Perikanan Bangka Tengah, terkhusus kepada Gapoktan air tawar yang ada di Desa Pinangsebatang,” ujar Algafry kepada awak media, Senin (9/12/2024) di Koba.

Ia juga mendorong, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk dapat membuat inovasi dan berprestasi.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi bagi OPD lainnya untuk bisa melakukan kiprah yang sama dan dapat berprestasi,” tuturnya.Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Imam Soehadi mengatakan penghargaan KIPP ini adalah kali ketiga yang pihaknya terima.

“Alhamdulillah, melalui inovasi Pakan Rakyat, kita berhasil meraih TOP 5 dalam KIPP tingkat Provinsi Babel tahun 2024 dan penghargaan ini sudah kami dapatkan 3 kali,” ujarnya.

“Pada tahun 2024 ini, selain inovasi pakan rakyat yang masuk TOP 5, inovasi Fishcare juga masuk TOP 10,” sambungnya.

Dikatakan Imam, inovasi pakan rakyat ditujukan untuk meningkatkan produktivitas usaha, terutama agar para pembudidaya ikan mampu membuat pakan ikan secara mandiri.“Selain itu, biss mengurangi biaya produksi pakan dan menyerap bahan baku lokal, sehingga masyarakat kita sudsh bisa secara swadaya dan kemandirian untuk membuat pakan dna menurunkan biaya produksinya,” terang Imam.

Ia berharap, inovasi ini akan terus berlanjut dan menjadi pemecah masalah di sektor perikanan.

“Kami sangat bersyukur dengan kepemimpinan Bupati Bangka Tengah yang telah berhasil mendorong OPD di lingkungan Pemkab Bateng untuk berinovasi, sehingga kami menjadi bersemangat,” tuturnya. 

“Mudah-mudahan di tahun 2025 inovasi ini akan terus berlanjut, karena inovasi ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja, memecahkan dna menyelesaikan persoalan di lapangan, sehingga inovasi ini akan terus kita budayakan, ada tidak ada lomba kita tetap semangat mengatasi permasalahan di sektor perikanan,” pungkasnya. *

Iklan Bangka Terkini