Bangkaterkini.com, Pangkalpinang --- Calon Walikota Pangkalpinang, Ir. Endang Kusumawaty atau kerap disapa Ibu Kite bersama Tim Cinta melakukan door to door untuk menampung aspirasi rumah warga di Kelurahan Sinar Bulan Kecamatan Bukit Intan, Rabu (21/03/2018).

Lefi, warga Sinar Bulan, yang juga salah satu tenaga honorer di Instansi Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, menyampaikan aspirasi nya kepada Ibu Kite mewakili masyarakat Sinar Bulan.

Ia mengatakan pernah kecewa dengan Pemerintahan-Pemerintahan Kota Pangkalpinang sebelumnya, karena pernah mengajukan drainase namun cuma ada perbaikan, bukan penggalian baru.

" Kapan hujan besar drainase nya penuh karena ada saluran yang mampet, sebab mereka cuma menembok drainasenya bukan menggali baru, padahal sudah di bilang mampet, kan arti nya harus di gali baru " Ungkapnya.

Ia Juga mengatakan terkait uang komite, pihak sekolah mengembangkan Sekolah Dasarnya jadi terlambat. Karena menurutnya sekolah gratis ini, membuat setiap sekolah takut untuk meminta sumbangan.

" Kurang lebih sudah sekitar 6 tahun yang lalu Selokan sekolah tepatnya Sekolah Dasar Negeri 65 Kelurahan Sinar Bulan karena drainase nya tidak berjalan baik, maka sering menimbulkan genangan air, kurang lebih sampai lutut anak-anak" Ungkapnya.

" Kan kasian anak-anak kita pasti basah sepatu e asal hujan " Tambahnya.

Lanjutnya, Lapangan bola di Sinar Bulan ini juga biaya swasembada, jadi mohon juga bantuannya dari Paslon Eksis, karena ada niat bersama warga ingin mempercantik lapangan bola.

" Semoga program Pemerintah kurang berjalan baik, menjadi lebih baik lagi di tangan Pemimpin yang baru seperti Ibu Kite " Harapnya.

Endang pun menanggapi dari aspirasi nya, Ia mengatakan visi misi nya untuk membangun Pangkalpinang agar lebih baik lagi, dan sudah banyak turun di Lapangan selama kampanye blusukan, " Karena Pemimpin itu melayani, untuk menampung aspirasi dari masyarakat agar apa yang diinginkan masyarakat bisa kita realisasikan " Tegasnya.

" Apapun aspirasi Bapak, akan kita tampung, nanti kita ketemu lagi untuk diskusi lebih lanjut, karena saya harus lanjut silaturahmi ke rumah warga yang lain " Tutup Endang sambil izin pamit setelah mendengar aspirasi salah seorang warga tersebut.