Camping Ground Tikus Emas

Nur Elmi 'Tidak Ada Satu Minggu, Tidak Menanam'

14, August 2018 - 08:45 PM
Reporter : adithan
Nur Elmi ketua kelompok Mahkota Dewa didampingi Sekda Kota Pangkalpinang, Ratmida saat penilaian pemanfaatan toga dan Akupresur dari Pusat. Selasa (14/08/2018).
Doc
Nur Elmi ketua kelompok Mahkota Dewa didampingi Sekda Kota Pangkalpinang, Ratmida saat penilaian pemanfaatan toga dan Akupresur dari Pusat. Selasa (14/08/2018).

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Kelompok asuhan mandiri Pemerintah Kota Pangkalpinang, yakni Kelompok Mahkota Dewa sudah melakukan persiapan 1 tahun yang lalu, sebelum dilakukan penilaian pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresur dari pusat.

Hal tersebut disampaikan Nur Elmi ketua kelompok Mahkota Dewa kepada media, saat ditemui disela-sela penilaian pemanfaatan toga dan Akupresur, di jalan Akasia RT.10/003 Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Selasa (14/08/2018).

" Persiapan sudah kita lakukan sejak 1 tahun yang lalu, sebelum dilakukan penilaian dari pusat ini," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan kelompok ini terbentuk berdasarkan permintaan dari Pemerintah Daerah, kemudian turun ke Kecamatan, Kelurahan hingga terbentuk lah kelompok Mahkota Dewa ini.

Lanjutnya, Penilaian yang akan dihadapi ialah terkait toga dan pemanfaatannya," Misalkan ada penyakit di apresur, pijat, harus dibarengi dengan minum ramuan itu yang paling pentingnya," jelasnya.

Diakuinya, jauh dari sebelum adanya lomba ini, Dirinya bersama suaminya memang sudah menjadi pemerhati lingkungan. Pasalnya secara pribadi, dirinya mempunyai semboyan yakni 'Tidak ada satu minggu, tidak menanam'.

" Walau pun sekecil apapun, baik bentuknya, manfaat nya, pasti menanam sesuatu. Terkait subur atau tidaknya yang penting kita sudah menanam dan menjaga serta merawatnya ," tegasnya.