Camping Ground Tikus Emas

'Gempa Lombok' Runtuh Bangunan Sudah, Runtuh Akidah Jangan

08, September 2018 - 08:58 AM
Reporter : adithan
Laili (14) seorang warga Lombok di pengungsian Dusun Bayan Desa Ancak, Kabupaten Lombok Utara sudah hafal 6 juz Al-Qur'an.
Laili (14) seorang warga Lombok di pengungsian Dusun Bayan Desa Ancak, Kabupaten Lombok Utara sudah hafal 6 juz Al-Qur'an.

Bangka Terkini, Lombok --- Namanya Laili (14) seorang warga Lombok di pengungsian Dusun Bayan Desa Ancak, Kabupaten Lombok Utara, semangatnya untuk belajar besar sekali. Bersama ratusan warga, ia merajut asa untuk bisa menjadi guru mengaji.

Saat diwawancarai oleh Bangka Terkini, dirinya mengaku sedang mengemban pendidikan di salah satu pondok pesantren di Lombok dan duduk di kelas 2 MTs.

Ia mendapatkan hadiah istimewa berupa Al Quran saku di posko pengungsian karena berhasil menjawab pertanyaan oleh Ustadz Hendi Kurnia, perwakilan dari relawan dakwah dan kemanusiaan Bangka Belitung untuk menyambung ayat. Ternyata Laili sudah menghafal Al Quran sebanyak 6 juz.

Lanjut Laili, menceritakan bahwa saat kejadian gempa waktu itu ia bersama teman di Pondok Pesantren sedang mendirikan sholat Isya' berjamaah, " Saat dilantunkannya surah Al Fatihah, tiba-tiba gedung masjid bergetar sangat keras. Kami berhamburan keluar masjid menyelamatkan diri. Sampai saat ini kami masih trauma atas kejadian itu," cerita Laili kepada Bangka Terkini dan  relawan dari Babel (08/09/2018).

Lebih lanjut, Laili juga mengatakan bahwa saat ini di posko bencana sangat membutuhkan Al-Quran dan alat sholat seperti mukena dan sajadah.

" Kami sangat mengharapkan bantuan dari para donatur untuk mengirimkan Al Qur'an untuk kami baca disini dan juga alat sholat," harap Laili. (BT6)