Camping Ground Tikus Emas

Minimalisir Resiko Banjir, BPBD Pangkalpinang Bersama Masyarakat 'Gotong Royong'

09, November 2018 - 07:35 PM
Reporter : adithan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang bersama Masyarakat, melaksanakan Gotong Royong, bertempat di Taman Mandara dan Kolong Retensi Kacang Pedang, Jumat (09/11/2018). 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang bersama Masyarakat, melaksanakan Gotong Royong, bertempat di Taman Mandara dan Kolong Retensi Kacang Pedang, Jumat (09/11/2018). 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang bersama Masyarakat, melaksanakan Gotong Royong, bertempat di Taman Mandara dan Kolong Retensi Kacang Pedang, Jumat (09/11/2018). 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang bersama Masyarakat, melaksanakan Gotong Royong, bertempat di Taman Mandara dan Kolong Retensi Kacang Pedang, Jumat (09/11/2018). 

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang bersama Masyarakat, melaksanakan Gotong Royong, bertempat di Taman Mandara dan Kolong Retensi Kacang Pedang, Jumat (09/11/2018). 

Dalam Kegiatan yang bertema BPBD bersama masyarakat 'Berlandas' (Bersih dan Lancarkan Daerah Aliran Sungai), melibatkan beberapa instansi terkait diantaranya DLH, Satpol PP, Basarnas, Dinsos, Anggota Pramuka Kwarcab Kota Pangkalpinang serta bebeberapa Kecamatan atau Kelurahan yang terdampak langsung dengan bencana (banjir) seperti Kelurahan Pintu Air Kecamatan Rangkui dan Kelurahan Kejaksaan Kecamatan Taman sari.

Plt Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Izwarhadi mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Pemda Pangkalpinang bersama masyarakat ini akan dilakukan selama 4 hari yang mana akan menyusuri lokasi seperti sungai atau kolong retensi Taman Mandara, sungai atau kolong Air Nangka Kelurahan Keramat serta aliran sungai Kelurahan Kampung Bintang. 

" Untuk mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan khususnya sungai dan alirannya, dalam rangka Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Pangkalpinang," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat berdampak positif karena memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa bencana itu, bisa diminimalisir sekecil mungkin terlebih dapat mengurangi risiko bencana.

" Dengan bergotong royong membersihkan sungai atau kolong secara bersama-sama dapat mencegah terjadinya pendangkalan sungai atau kolong yang diakibatkan tumpukan-tumpukan sampah," terangnya.

Lebih lanjut, Dirinya pun menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan serta memelihara sungai dengan baik, sebab jika aliran sungai atau kolong bersih maka dengan sendirinya arus air akan mengalir lancar sampai kehilir.

 

" Ini bagian kecil usaha kita dalam mengurangi resiko bencana khususnya bencana banjir. Semoga kiranya melalui kegiatan ini, butuh peran aktif dari Kecamatan, Kelurahan, Rt dan Rw, dan terlebih masyarakat Pangkalpinang, agar tidak membuang sampah sembarangan baik disungai maupun didaratan. Buanglah sampah di tempatnya," himbaunya.