Camping Ground Tikus Emas

Amankan 37 Jerigen BBM Premium, Polsek Bukit Intan Ingin Pecahkan Misteri di SPBU

28, December 2018 - 05:10 PM
Reporter : adithan
Polisi Sektor (Polsek) Bukit Intan, kembali mengamankan barang bukti 37 Jerigen BBM jenis premium yang diduga hasil penimbunan BBM ilegal.
Kapolsek Bukit Intan, AKP Adi Putra
Polisi Sektor (Polsek) Bukit Intan, kembali mengamankan barang bukti 37 Jerigen BBM jenis premium yang diduga hasil penimbunan BBM ilegal.

Bangka Terkini, Pangkalpinang --- Polisi Sektor (Polsek) Bukit Intan, kembali mengamankan barang bukti 37 Jerigen BBM jenis premium yang diduga hasil penimbunan BBM ilegal.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek AKP Adi Putra saat menggelar pers rilis mengenai penangkapan bbm ilegal, di belakang SMA Santo Yoseph, Kamis (27/12/2018).

Diakuinya, penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapat informasi dari sahabat intan, Di Kampung Keramat ada oknum yang sedang melakukan penimbunan hasi dari Pengeritan Premium bersubsidi.

" Setelah dilakukan pengecekan oleh tim, Benar adanya 2 oknum (Yg) dan (Ki) yang sedang memindahkan bbm berjenis premium subsidi, dari mobil dipindahkan ke dalam jerigen. Satu oknum dengan 24 Jerigen dan satunya lagi 13 Jerigen," ungkapnya.

Dari pengakuan 2 oknum ini, mereka melakukan antri seperti biasa di SPBU, Kemudian mereka datang lagi ke SPBU lainnya, " Karena mereka tau Jam - jam berapa di SPBU itu masuk bbm dan akan segera menuju SPBU terdekat lah. Pintarnya mereka menghindari berulang-ulang ke satu SPBU, jadi berpindah tempat," terangnya.

Dirinya juga menegaskan, akan fokus menemukan misteri yang selama ini ada di SPBU, pasalnya hal seperti terus muncul sampai kapan pun.

" Apabila ada SPBU  yang Sengaja mempermudah para pengerit ini, kita akan menindak secara tegas," tegasnya.

" Kita akan mencari tahu siapa dalang dari semua ini, karena yang kena imbas itu masyarakat biasa yang ingin menggunakan bbm. Bagi saya ini misteri yang harus kita pecahkan dan cari solusi terbaiknya," urainya.

Sementara itu, diterangkannya akan melakukan Pengembangan terhadap kasus ini, " Serta akan selidiki langsung ke SPBU karena diduga pasti ada oknum karyawan yang mempermudah pengisian bbm ini," ujarnya.

" 2 oknum ini tidak bisa kita tetapkan sebagai tersangka, tapi tetap kita kembangkan. Karena kita penegak hukum, jangan sampai tajam ke bawah tapi tumpul ke atas," tutupnya.