Camping Ground Tikus Emas

Pelajar SMA N 1 Mendo Barat Dikenalkan Kembali Dengan 'Ketapel'

10, October 2019 - 02:08 PM
Reporter : adithan
Salah satu siswi sedang bermain ketapel.
Salah satu siswi sedang bermain ketapel.

Berita Bangka Belitung - Bangka Terkini,
Kabupaten Bangka --- Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mendo Barat yang terhimpun dalam organisasi Pramuka melakukan pembelajaran tentang budaya dan alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah yang ada di Bangka Belitung kepada siswa.

Sebanyak 165 siswa hadir pada Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2019 itu, memberikan bekal pemahaman dan pengalaman tentang budaya yang ada di Bangka Belitung bagi siswa SMAN 1 Mendo Barat.

Kepala Cabang Satu Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Hendri memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan yang bertajuk pelestarian budaya tersebut. Menurutnya sudah seharusnya para generasi muda diberikan pemahaman tentang budaya yang ada di Bangka Belitung agar dapat terjaga kedepannya.

" Budaya Bangka Belitung ini sangatlah luas dan banyak, mulai dari pakaian, tarian, lagu hingga tradisi-tradisi yang berkembang di masyarakat. Hal tersebut tentu jangan kita lupakan tetapi harus kita lestarikan," ujar Hendri saat membuka kegiatan pada Jum'at (04/10/2019).

Berbagai pembelajaran Budaya yang diterima oleh siswa diantaranya tradisi nganggung yang langsung di praktekkan oleh seluruh peserta. " Seluruh peserta melakukan nganggung menggunakan dulang dan tujung saji yang merupakan ciri khas Bangka Belitung. Dilaksanakan juga tahlilan dan makan bersama untuk mempererat kebersamaan," terangnya.

Tidak hanya itu, ditambahkan Hendri Berbagai macam perlombaan tradisonal seperti lomba ketapel dan layangan dilaksanakan sebagai bentuk hiburan dan edukasi bagi siswa. " Ketapel dan layangan merupakan mainan tradisional yang dimasa sekarang sudah mulai tidak banyak dimainkan," akuinya.

Diketahui, Para siswa SMAN 1 Mendo Barat juga melakukan perjalanan ke berbagai tempat budaya dan sejarah. Museum timah Pangkalpinang menjadi tujuan dalam mendapatkan edukasi terkait sejarah Pulau Bangka. Selain itu, kunjungan ke Museum Batik Cual 'Ishadi' menjadikan penutup perjalanan budaya bagi siswa SMAN 1 Mendo Barat.

Edukasi terkait pelestarian alam juga didapatkan para peserta. Materi sekaligus motivasi yang di sampaikan Dian Rossana Anggraini selaku penerima Kalpataru mengajak para siswa untuk terus melestarikan alam dan budaya di Bangka Belitung

" Kalian merupakan generasi muda yang akan meneruskan bangsa ini dimasa depan. Jadi kalian harus menjaga alam dan budaya yang ada di Bangka Belitung agar kedepannya tetap lestari," ujar Dian.

Lebih lanjut, Doniyen selaku ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukur yang amat besar karena telah melaksanakan kegiatan dengan lancar. Menurutnya, kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya maupun alam kedepannya akan lebih kerap lagi dilaksanakan.

" Kita sangat berharap lebih terhadap siswa siswi yang tertarik untuk melestarikan budaya dan alam. Karena mereka akan menjadi media dalam mempromosikan budaya serta adat istiadat di daerahnya," harap Doniyen. (Rap)