Hal ini diutarakan Gubernur Erzaldi Rosman, saat menjamu para tamu pada acara Welcome Dinner dalam rangka Tahun Buku 2019 Bank Sumsel Babel, di Gedung Mahligai, Minggu (08/03).

Gubernur Erzaldi Rosman juga mengatakan bahwa kedepannya bersama harus punya langkah strategis seperti memiliki spin off yaitu, Bank Sumsel Babel Syariah. Karena, kehadiran bank yang kuat dibutuhkan untuk membangun negeri, terutama dengan rencana pembangunan Jembatan Sumatera-Bangka.

“Sekarang sedang gencarnya kami bersama Gubernur Sumsel, mempercepat terhubungnya daratan melalui jembatan Sumatera ke Bangka. Dengan terhubungnya jembatan akan lebih memperkokoh ekonomi kedua pihak dan akan menjadi rezeki bagi keduanya sehingga semuanya diuntungkan,” ungkapnya.  

Untuk itu, Gubernur Erzaldi Rosman berharap hasil RUPS betul-betul membawa hasil signifikan dalam membesarkan Bank Sumsel Babel, baik di Sumsel maupun di Kep. Babel.

Menanggapi pembangunan Jembatan Sumatera-Bangka, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan bahwa Bangka dan Sumsel adalah sesuatu yang tak dapat terpisahkan. Ia mengajak Pemprov. Kep. Babel untuk bersama-sama meyakinkan pemerintah pusat.

“Karena angka ini bukanlah angka yang kecil. Kalau berpikir tentang pertahanan ekonomi dan ternyata kementerian PUPR menyambut ini dengan respon yang sangat baik. Mudah-mudahan bisa menjadi PSN (Proyek Strategis Nasional),” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan agar Bank Sumsel Babel lebih merakyat, mengingat akan banyaknya tantangan yang akan dihadapi kedepannya, mulai dari masalah ekonomi, regulasi, dan lainnya. Namun Dirut Achmad Syamsudin optimis, dengan bersama-sama akan menuju ke arah yang lebih baik.