Camping Ground Tikus Emas

Melati Erzaldi Harap Kader Dasawisma Terus Berperan Turunkan Angka Stunting di Bangka Belitung

07, September 2021 - 07:41 PM
Reporter : adithan
Melati Erzaldi
Melati Erzaldi

BANGKA BELITUNG TERKINI - PANGKALPINANG - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi ajak para kader Dasawisma turunkan angka stunting di Babel.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Bangka Belitung, Melati Erzaldi saat sosialisasi Dasawisma yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kader melalui sistem informasi oleh Dinsos dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Hotel Cordela, Selasa (07/09/2021).

Dalam sambutannya Melati Erzaldi mengatakan Para Kader Dasawisma yang berperan menurunkan angka stunting di Bangka Belitung, termasuk mewujudkan ketahanan keluarga menuju kesejahteraan sosial, apalagi di saat Pandemi Covid-19 ini.

" Beberapa desa/kelurahan di Bangka Belitung masih ada anak bayi dan balita yang terindikasi stunting. Stunting merupakan hal yang perlu diwaspadai bersama, karena stunting adalah masalah saat ini saja, tetapi masalah yang dampak negatifnya baru akan dirasakan di masa yang akan datang," ungkap Melati Erzaldi.

" Saya sangat mengapresiasi keikhlasan para kader menjalankan tugas ini, bahkan ini sudah berjalan ditahun kelima. Saya yakin keikhlasan itu lah yang membuat para kader bertahan di kader ini, semoga dengan keikhlasan ini kita semua mendapatkan rejeki yang tidak terduga," ucap Ketua TP PKK Bangka Belitung, Melati Erzaldi.

Dijelaskan Melati Erzaldi, Stunting selain menyebabkan bentuk tubuh anak yang pendek, juga akan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak. Baik kecerdasan, kemampuan belajar, dan produktivitas rendah yang bersifat permanen.

" Jadi, Mencegah stunting berarti investasi kita bersama bagi bangsa untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, khususnya di Bangka Belitung," terang Melati Erzaldi.

Terkait perihal itu, dalam rangka pencegahan dan penanganan Stunting ini, dikatakan Melati pihaknya (TP PKK Bangka Belitung) mulai tahun 2020 terus melakukan sosialisasi Dasawisma dan memberikan makanan tambahan bagi ibu Hamil dan Balita di Posyandu dengan menggunakan Dana Insentif Daerah (DID). Kemudian ditahun 2021 TP PKK Bangka Belitung melanjutkan kegiatan serupa dengan menggunakan dana APBD Bangka Belitung melalui Dinsos PMD.

" Semoga melalui kegiatan sosialisasi Dasawisma ini kita berharap Para Kader bisa menjadi ujung tombak untuk mendapatkan data yang akurat dari setiap keluarga yang menjadi anggota kelompok Dasawisma," inginnya.

" Dari data ini lah nantinya kita bisa menerapkan dan mendukung program pemberian makanan tambahan bagi balita posyandu sehingga tepat sasaran dan membantu percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Bangka Belitung," harapnya.

Sementara Kepala Dinsos PMD Babel Budi Utama juga turut meminta agar para kader dapat mengikuti sosialisasi ini dan dapat mempraktekannya di lapangan dimulai dari pencatatan dan peloporan Dasawisma secara berkala. (Red)