PANGKALPINANG, bangkaterkini.com - Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Hardono membenarkan bahwa pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika bisa dibongkar berkat sinergitas antara Polres Basel dan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Kamis (14/07/22).

Sugeng Hardono mengatakan, mengungkapkan kasus-kasus yang berhasil diungkap adalah bentuk dukungan dan sinergitas antara Lapas Narkotika Pangkalpinang dengan aparat penegak hukum. 

"Dalam satu kasus narkotika belum tentu jaringannya bisa di bongkar dan diusut secara tuntas, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengungkapnya," ujar Sugeng

Misalnya tersangka A ditangkap dan dipidana tahun 2021, jaringannya baru bisa dibongkar setelah A menjalani pidana baru kasus terungkap. Tindak pidana narkotika itu menggunakan jaringan terputus sehingga memerlukan waktu dan kecermatan dalam pengungkapannya.

Sugeng Hardono juga menuturkan, selalu mendukung penuh dan bersinergi dengan Kepolisian dan BNN dalam mengungkap sindikat jaringan Lapas.

"Sejak awal bila ada narapidana yang masih ada hutang kasus atau masih ada terindikasi bermain, bila sudah ada informasi pengembangan segera kita isolasi guna pengembangan aparat terkait, ini bentuk dukungan dan sinergitas kita bersama," paparnya.

Sementara itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Bangka Selatan berhasil mengungkap jaringan Narkoba antar Lapas, yakni Lapas Kelas IIA Narkotika Kota Pangkalpinang dan Lapas Kelas II B Bukit Semut Sungailiat.

Pengungkaan sindikat tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Bangka Selatan, Iptu Husni Apriansyah.

Dalam pengungkapan itu, Satuan Resnarkoba Polres Bangka Selatan telah menetapkan 7 Narapidana  menjadi tersangka, dan 6 dari 7 Narapidana tersebut berasal dari Napi Lapas Sustik Pangkalpinang. 

Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan melalui Kasat Narkoba Iptu Husni  mengungkapkan, keberhasilan Satuan Resnarkoba Polres Basel dalam mengungkap para pelaku tindak pidana Narkoba jaringan lapas tersebut merupakan kerja sama dengan pihak Lapas.

“Itu semua tidak lepas karena adanya sinergitas antara Sat Resnarkoba Polres Basel dengan pihak Lapas Narktotika," ungkap Kasat Narkoba Iptu Husni.

Selama ini sangat sulit untuk mengungkap pada jaringan Lapas, tapi berkat adanya sinergitas dan komitmen yang kuat untuk memberantas narkoba dengan Lapas Narkotika Selindung. (atk)