Camping Ground Tikus Emas

Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Surianto Minta OPD Menanggulangi PMK dengan Serius

29, June 2022 - 12:05 PM
Reporter : adithan
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel), H. Surianto.
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel), H. Surianto.

BANGKA TERKINI, Toboali - Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel), H Surianto minta Pemda menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan  terkhusus untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan melalui Bidang Peternakan.

Politisi Golkar ini, Surianto juga mengatakan kepada pihak terkait untuk terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap perkembangan Penyakit infeksi virus golongan family picornaviridae atau yang lebih dikenal dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak berkaki empat menjelang hari raya kurban tahun ini di Kabupaten Bangka Selatan.

“Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak berkaki empat dari mulai sapi, kerbau, kambing dan lain sebagainya dengan tingkat penularan cukup cepat, yang bentuk penularan tidak menulari manusia, tetapi harus cepat ditangani karena perayaan Idul Adha diawal bulan depan dan hewan ternak yang dikurbankan harus steril dari jenis penyakit hewan," ungkapnya kepada wartawan pada Senin, 27 Juni 2022.

Diketahui, data hewan ternak yang suspek di Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 25 Ekor, tetapi sudah mendapatkan penanganan oleh Dinas terkait.

Selain itu, Surianto berharap kepada dinas untuk terus melakukan pemantauan atau monitoring perkembangan wabah penyakit pada ternak di setiap kecamatan dan 

membentuk tim satgas untuk menangani wabah PMK serta selalu membuka diri dan meberikan edukasi seluas-luasnya kepada peternak dan masyarakat tentang penanganan penyakit tersebut.

“Dengan Wabah Penyaikt Mulut dan Kuku pada hewan ternak yang terjadi sekarang, dihimbau kepada peternak dan masyarakat untuk selalu berkonsultasi dengan petugas dinas terkait apabila hewan ternak disinyalir suspek wabah PMK," katanya.

"Dan masyarakat harus lebih cermat dalam mengonsumsi bagian dari hewan kurban, setidaknya mengurangi mengkonsumsi bagianbagian dalam hewan seperti jeroan, lidah dan kaki pada hewan kurban.” tutupnya.